Perbandingan Karakteristik Morfologi dan Perilaku Harian Jalak Bali (Leucopsar rothschildi Stresemann, 1912), Jalak Putih (Acridotheres melanopterus Daudin, 1800), dan Hasil Persilangannya di Penangkaran.
View/ Open
Date
2020Author
Zulfikar, Muhammad
Masy'ud, Burhanuddin
Ulfah, Maria
Metadata
Show full item recordAbstract
Jalak bali dan jalak putih merupakan burung pengicau endemik Indonesia
yang termasuk dalam famili Sturnidae. Tahun 2016, Kere Ayem Bird Farm
berhasil menyilangkan jalak bali dan jalak putih. Penelitian bertujuan
menganalisis perbandingan karakteristik morfologi dan perilaku harian jalak bali,
jalak putih, dan hasil persilangannya. Penelitian menggunakan uji t dan metode
focal animal sampling. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik kualitatif jalak
jalak hasil persilangan 62.5% cenderung mengikuti jalak bali, 25% mengikuti
jalak putih, dan 12.5% merupakan kombinasi jalak bali dan jalak putih. Secara
kuantitatif, pada jenis kelamin jantan didapatkan 5 parameter morfometri yang
berbeda nyata (P<0.05), antara lain panjang tubuh total, panjang dan tinggi paruh,
lebar kepala, dan panjang tarsometatarsus. Ada satu parameter morfometri yang
berbeda nyata (P<0.05) pada jenis kelamin betina, yaitu panjang tubuh total.
Secara umum, panjang tubuh total jalak hasil persilangan jantan 266.76 ± 4.95mm
dan betina 256.77 ± 5.27mm lebih panjang dibandingkan dengan jalak bali dan
jalak putih. Parameter panjang dan tinggi paruh, panjang dan lebar kepala, dan
panjang sayap jalak hasil persilangan jantan menunjukkan ukuran tubuh lebih
tinggi dibandingkan jalak putih. Rata-rata frekuensi dan durasi perilaku harian
menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang nyata (P>0.05) pada ketiga burung.