Show simple item record

dc.contributor.advisorRachman, Latief Mahir
dc.contributor.advisorWahjunie, Enni Dwi
dc.contributor.authorPutra, Rahmadi
dc.date.accessioned2020-03-03T08:53:36Z
dc.date.available2020-03-03T08:53:36Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102590
dc.description.abstractPertanian intensif merupakan sistem pertanian yang menggunakan berbagai teknologi dalam rangka meningkatkan produksi. Salah satu cirinya adalah penggunaan pupuk anorganik secara terus menerus. Penggunaan pupuk anorganik khususnya pupuk kalium dan pospor sangat bermanfaaat bagi pertumbuhan tanaman. Namun, jika digunakan secara terus-menerus dapat berdampak negatif terhadap tanah dan tanaman. Oleh karena itu, perlu memaksimalkan efektifitas penggunaan pupuk P dan K serta meminimalkan pergerakannya ke air bawah tanah dengan pengetahuan tentang pergerakan solute atau bahan kimia seperti pupuk P dan K. Penelitian ini bertujuan mengkaji pergerakan solute khususnya Kalium dan Pospor di dalam kolom tanah Andosol dan Regosol. Contoh tanah Andosol Gunung Bunder dan Regosol Dramaga diambil dengan menggunakan pipa PVC dengan panjang 40 cm dan diameter 10 cm yang diambil dalam keadaan tidak terganggu sedalam 30 cm yang mewakili top soil (0-30 cm). Pengukuran pergerakan P dan K dilakukan dengan alat constant head berdasarkan penurunan tinggi air di permeameter. Larutan pupuk KCl dan TSP dialirkan ke kolom tanah yang digunakan dalam keadaan jenuh, dengan menggunakan konsentrasi tertentu secara periodik dan rentang waktu tertentu. Ekstrak yang keluar dari kolom tanah di tampung dengan labu ukur, kemudian konsentrasi larutan diukur dengan menggunakan spektofotometer dan flamefotometer hingga diperoleh konsentrasi yang sama dengan konsentrasi larutan yang dimasukkan kedalam kolom tanah. Pergerakan solute khususnya kalium dan pospor didalam tanah dapat terjadi melalui proses difusi dan aliran massa, atau dispersi hidrodinamik. Kemampuan tanah menjerap solute (kalium dan pospor) sangat mempengaruhi pergerakan solute. Hasil yang diperoleh pada pergerakan kalium ditanah Regosol relatif lebih cepat dibandingkan dengan tanah Andosol. Titik kesetimbangan (C/Co)=1 pergerakan kalium pada masing-masing tanah berbeda yaitu pada tanah Regosol adalah sebesar (V/Vo)=6,5, sedangkan Andosol sebesar (V/Vo)= 8,5. Sama dengan kalium, pergerakan pospor di tanah Regosol juga berlangsung lebih cepat daripada di tanah Andosol. Titik kesetimbangan (C/Co)=1 di tanah Andosol adalah sebesar (V/Vo)=6,8, sedangkan di tanah Regosol sebesar (V/Vo)= 5,6. Pergerakan kalium dalam tanah lebih lama dari pada pergerakan pospor baik di tanah Andosol maupun di tanah Regosol.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcSoil Sciencesid
dc.subject.ddcPotassiumid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titlePergerakan Kalium (K+) dan Pospor (PO42-) dalam Kolom Tanah Andosol dan Regosol.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordconstant headid
dc.subject.keyworddifusiid
dc.subject.keywordsoluteid
dc.subject.keywordaliran massaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record