Pengaruh Jenis Media Tanam Hidroponik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Melon (Cucumis melo L.).
View/ Open
Date
2020Author
Hendrawan, Olza Wahyu Arka
Indriyati, Lilik Tri
Purwakusuma, Wahyu
Metadata
Show full item recordAbstract
Melon (Cucumis melo L.) merupakan komoditas buah yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan dapat berproduksi dalam waktu relatif singkat. Salah satu metode budidaya tanaman melon yaitu dengan cara hidroponik. Hidroponik merupakan metode budidaya tanaman hortikultura secara modern dengan prinsip pemberian larutan hara sesuai dengan kebutuhan tanaman. Dalam budidaya hidroponik, penggunaan media tanam dapat menunjang pertumbuhan tanaman sehingga tanaman dapat tumbuh optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh beberapa media tanam dengan sistem hidroponik Dutch Bucket terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman melon di rumah kaca serta sifat kimia media tanam. Percobaan dilakukan berdasarkan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari tujuh perlakuan yaitu bahan tanah Regosol, zeolit, arang sekam, pupuk kandang sapi, pasir, dan pupuk kandang ayam yang bercampur dengan sekam padi. Aplikasi pemberian nutrisi tanaman dilakukan dengan menggunakan sistem irigasi tetes yang terhubung ke pot yang berisi media tanam melalui pipa (Dutch Bucket Hydroponics System). Buah yang muncul disisakan hanya satu buah per tanaman. Variabel pertumbuhan tanaman yang diukur adalah tinggi dan diameter tanaman, jumlah daun, bobot dan diameter buah, dan tingkat kemanisan buah. Hasil percobaan menunjukkan media tanam bahan tanah Regosol dengan endofit menunjukkan hasil terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman melon pada sistem hidroponik Dutch Bucket. Media pasir menunjukkan hasil yang kurang baik terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman melon. Media arang sekam menunjukkan hasil yang kurang baik terhadap produksi buah tanaman melon. Perlakuan jenis media tanam berpengaruh nyata terhadap nilai pH, Daya Hantar Listrik, N-total, P-total, dan Kdd media setelah percobaan. Kandungan N-total dan P-total pada media pupuk kandang ayam nyata lebih tinggi dibandingkan media tanam lainnya sedangkan kandungan Kdd nyata lebih tinggi pada media zeolit dibandingkan media lainnya.