Klasifikasi dan Perkembangan Tanah pada Formasi Geologi Berumur Tersier dan Kuarter di Kabupaten Karawang
View/ Open
Date
2020Author
Demokratsia, Muhamad Akmal
Iskandar
Widjaja, Hermanu
Metadata
Show full item recordAbstract
Faktor pembentuk tanah terdiri dari waktu, topografi, iklim, bahan induk, dan
organisme. Untuk Kabupaten Karawang, faktor bahan induk memiliki pengaruh
nyata terhadap pembentukan tanah karena adanya stratifikasi bahan sedimen yang
kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan dan mengetahui
perkembangan tanah beberapa profil tanah pada formasi geologi berumur tersier
dan kuarter di Kabupaten Karawang. Pengambilan sampel tanah dilakukan di
Kecamatan Telukjambe, Kabupaten Karawang pada tiga formasi geologi yang
berbeda. Profil T1 yang berkembang pada formasi geologi Tms memiliki susunan
horison A-AB-Bw-C, profil T2 yang berkembang pada formasi geologi Qoa
memiliki susunan horison A-Bw-C, dan profil T3 yang berkembang pada formasi
geologi Qaf memiliki susunan 1A-2AB-2Bw-3Bw-3BCg. Profil T1 memiliki kelas
tekstur klei, profil T2 memiliki kelas tekstur lempung liat berpasir dan klei pada
lapisan kedua, profil T3 memiliki variasi kelas tekstur yang sangat kontras menurut
kedalaman. Karakteristik sifat kimia pada ketiga tanah ini adalah kaya akan Ca-dd
dan Mg-dd, sehingga kejenuhan basa pada ketiga tanah ini tergolong tinggi-sangat
tinggi. Berdasarkan karakteristik yang dimiliki pada masing-masing tanah, profil
T1 diklasifikasikan kedalam Ruptic-Alfic Eutrudepts sangat halus, smektitit,
isohiperthermik, profil T2 termasuk kedalam Typic Sulfudepts berlempung halus,
smektitit, isohiperthermik, dan profil T3 digolongkan kedalam Fluvaquentic
Eutrudepts halus, smektitit, isohiperthermik. Karakteristik mineral pada profil T1
didominasi mineral resisten, sementara profil T2 dan T3 didominasi mineral mudah
lapuk sehingga dapat menggambarkan umur pada ketiga tanah tersebut dimana
pada profil T1 yang memiliki umur paling tua, yaitu tersier dibanding dengan profil
T2 dan T3 yang memiliki umur lebih muda yaitu kuarter. Profil T1 telah terangkat
membentuk perbukitan terlipat dan tersesarkan sehingga posisinya berada lebih
tinggi dibanding profil T2 dan T3. Ketiga profil berada di Kecamatan Telukjambe
yang pada zaman dahulu daerah ini merupakan sebuah teluk namun sekarang sudah
terangkat. Pengaruh air laut memberikan dampak terhadap karakteristik kimia dari
ketiga tanah ini dalam perkembangannya.