dc.description.abstract | Erosi memiliki dampak yang luas sehingga kebutuhan informasi terkait
laju erosi tanah sangat diperlukan. Beberapa metode yang dapat digunakan untuk
memprediksi laju erosi yang diantaranya dengan USLE (Universal Soil Loss
Equation) dan teknik radioisotop. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi
tingkat erosi tanah pada berbagai penggunaan lahan di DAS Ciesek menggunakan
model USLE, bahan radioisotop Pb-210 excess dan Cs-137. Prediksi erosi
menggunakan USLE diperoleh dengan memperhitungkan erosivitas hujan,
erodibilitas tanah, faktor panjang dan kemiringan lereng, serta faktor pengelolaan
tanah dan tanaman. Pendugaan erosi dan/atau deposisi menggunakan Pb-210
excess dan Cs-137 diperoleh dengan membandingkan inventori di lokasi
pembanding dengan lokasi yang diteliti. Erosi terjadi apabila inventori di lokasi
pembanding lebih besar dari lokasi yang diteliti dan sebaliknya. Besarnya erosi
dan/atau deposisi diperoleh dengan memasukkan nilai inventori dan parameter
lain ke software radiocalc. Berdasarkan hasil penelitian, dugaan erosi mengunakan
USLE paling besar berada pada lahan terbuka, yaitu 937.84 ton/ha/tahun,
sedangkan nilai erosi terendah yaitu 0.67 ton/ha/tahun pada penggunaan lahan
hutan. Hasil penelitian dengan Pb-210 excess menunjukkan erosi terjadi di lahan
terbuka, sedangkan proses deposisi terjadi pada kebun campuran dan tegalan.
Dugaan erosi menggunakan Cs-137 terjadi pada kebun campuran dan tegalan,
sedangkan deposisi terjadi pada lahan terbuka. Net erosi paling besar berdasarkan
Pb-210 excess yaitu 8.89 ton/ha/tahun pada lahan terbuka, sedangkan deposisi
yang terjadi di tegalan sebesar 120.81 ton/ha/tahun. Prediksi erosi dengan Cs-137
menunjukkan kebun campuran memiliki net erosi paling besar, yaitu 306.36
ton/ha/tahun dan deposisi tersebsar terjadi di lahan terbuka sebesar 101.06
ton/ha/tahun. Pendugaan erosi menggunakan Pb-210 excess lebih tepat daripada
Cs-137 sebab aktivitas Cs-137 di bumi bagian selatan lebih rendah. Nilai erosi
yang dapat ditoleransi (TSL) pada lokasi penelitian berkisar antara 9-38
ton/ha/tahun. Prediksi erosi menggunakan USLE menunjukkan bahwa hanya
hutan yang memiliki erosi aktual lebih kecil dari TSL. Sementara itu, prediksi
erosi menggunakan Pb-210 excess menunjukkan bahwa net erosi lahan terbuka
lebih rendah dari TSL. Prediksi erosi menggunakan Cs-137 menunjukkan hasil
net erosi tegalan lebih rendah daripada TSL. | id |