dc.description.abstract | Informasi mengenai faktor pemanfaatan dan potensi limbah tebangan jati di
Indonesia masih kurang. Guna mendapatkan data potensi kayu sisa penebangan
jati di lokasi tebangan pada Perum Perhutani, maka dilakukan penelitian dengan
menggunakan Metode Pohon Penuh (Whole Tree Method). Berdasarkan metode
ini, seluruh sortimen kayu bulat (tunggak, batang, cabang dan ranting) yang
dihasilkan oleh tiap pohon yang dipanen diukur dimensinya, kemudian
diklasifikasikan menurut persyaratan pemotongan panjang sortimen kayu bulat
jati pada SNI 7535.3:2011. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa volume total
72 pohon contoh berdasarkan pengukuran sampai diameter 4 cm adalah 87.148
m³ dengan rata-rata per pohon 1.21 m³. Sejumlah 10.522 m³ (13.90%) berupa
kayu sisa yang belum termanfaatkan dengan nilai rata-rata per pohon 0.146 m³.
Volume terbesar berasal dari cabang dan ranting dengan nilai 62.50% dan volume
terkecil berasal dari potongan pendek sebesar 3%. Rendahnya nilai faktor residu
menunjukkan kegiatan pemanenan tersebut relatif lebih efektif. | id |