Show simple item record

dc.contributor.advisorHartono, Arief
dc.contributor.advisorNadalia, Desi
dc.contributor.authorSatria, Praja Hary
dc.date.accessioned2020-02-21T03:32:38Z
dc.date.available2020-02-21T03:32:38Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102268
dc.description.abstractProvinsi Bangka Belitung merupakan produsen lada terbesar di Indonesia yang memiliki luas areal perkebunan lada sekitar 48.695 hektar pada tahun 2017. Produksi lada di Provinsi Bangka Belitung mengalami penurunan karena salah satunya adalah faktor ketersediaan hara. Penelitian ini dilakukan di Provinsi Bangka Belitung untuk mengetahui sebaran pH, Al dapat ditukar (Al-dd), dan fosfor (P)-tersedia. Contoh tanah pada kedalaman 0-30 cm dan 30-60 cm diambil di titik yang telah ditentukan pada peta landsystem skala 1:250.000. pH ditetapkan dengan aquadest dengan perbandingan tanah dan aquadest 1:5. Al-dd diekstraksi menggunakan 1 N KCl dan ditetapkan melalui titrasi. P-tersedia ditetapkan menggunakan metode Bray 1. Uji korelasi antar pH, Al-dd, dan P-tersedia serta sidik ragam (P < 0.20) dilakukan untuk menguji faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Al-dd dan P-tersedia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH dengan Al-dd nyata berkorelasi negatif. pH dan Al-dd dengan P-tersedia tidak nyata berkorelasi. Bahan induk tidak berpengaruh nyata terhadap Al-dd tetapi berpengaruh nyata terhadap P-tersedia pada kedalaman 0-30 cm. Contoh tanah dari bahan induk alluvium cenderung mempunyai Al-dd dan P-tersedia yang lebih tinggi. Curah hujan tidak berpengaruh nyata terhadap Al-dd tetapi berpengaruh nyata pada P-tersedia pada kedalaman 0-30 cm. Nilai P-tersedia semakin kecil pada curah hujan 1900-4500 mm/tahun. Kemiringan lereng tidak menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata terhadap Al-dd tetapi berpengaruh nyata pada Ptersedia pada kedalaman 0-30 cm. Semakin tinggi kemiringan lereng maka nilai P-tersedia semakin kecil. Penelitian menghasilkan bahwa pH dan Al-dd tidak berkorelasi dengan P-tersedia. Bahan induk dari alluvium cenderung meningkatkan nilai Al-dd dan P-tersedia, sementara semakin tinggi curah hujan dan kemiringan lereng nyata menurunkan nilai P-tersedia.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcSoil Scienceid
dc.subject.ddcPhosphorusid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcBangka Belitungid
dc.titleFaktor yang Mempengaruhi Aluminium Dapat Dipertukarkan dan Fosfor Tersedia dalam tanah di Provinsi Bangka Belitungid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbahan indukid
dc.subject.keywordcurah hujanid
dc.subject.keywordkemiringanid
dc.subject.keywordkorelasid
dc.subject.keywordladaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record