Analisis Produktivitas menggunakan Model Simulasi Perkembangan, Pertumbuhan, dan Neraca Air pada Tanaman Tomat (Studi Kasus: Kabupaten Malang, Jawa Timur).
Abstract
Produktivitas tomat diantaranya dipengaruhi oleh faktor iklim dan dibatasi oleh ketersediaan air. Penelitian ini melakukan simulasi perkembangan, pertumbuhan, dan neraca air tanaman tomat untuk menduga produktivitas, kebutuhan air tanaman , dan menentukan waktu tanam yang baik berdasarkan produktivitas optimumnya di Kabupaten Malang. Produktivitas diduga menggunakan model pertumbuhan serta waktu panen ditentukan oleh konsep Heat Unit. Kebutuhan air tanaman diestimasi menggunakan konsep evapotranspirasi aktual. Estimasi nilai kebutuhan air tanaman tomat sekitar 3.8-14.7 mm/minggu dengan sebesar 46% digunakan untuk fase pembentukan buah sampai panen (6-8 MST). Nilai produktivitas paling tinggi terjadi pada musim hujan atau bulan Januari, september, Oktober, November, Desember dan produktivitas terendah terjadi pada musim kemarau. Analisis perubahan iklim dengan peningkatan suhu 1oC dapat menurunkan produktivitas tomat sebesar 0.2-1.6%.