Show simple item record

dc.contributor.advisorNuryartono, Nunung
dc.contributor.advisorIrfany, Mohamad Iqbal
dc.contributor.authorTarmizi, Muhamad Mulya
dc.date.accessioned2020-02-18T08:05:19Z
dc.date.available2020-02-18T08:05:19Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102151
dc.description.abstractRevolusi industri yang menggantikan sebagian besar tenaga kerja menjadi mesin memiliki dampak terhadap degradasi lingkungan. Pertumbuhan ekonomi yang didorong oleh kegiatan produksi secara masif dengan mesin bersifat trade off terhadap degradasi lingkungan. Permasalahan lingkungan yang utama adalah pengaruh emisi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global dan berpengaruh terhadap perubahan iklim. Komposisi emisi gas rumah kaca terbesar berasal dari emisi gas karbon dioksida yang menempati pangsa sebesar 73%, sehingga emisi gas karbon dioksida menjadi relevan untuk diminimalisir emisinya dalam proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menganalisis hubungan antara pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat emis gas karbon dioksida di masing-masing kelompok negara berpendapatan rendah hingga tinggi 2) Menganalisis keterkaitan variabel-variabel determinan emisi gas karbon dioksida terhadap tingkat emisi gas karbon dioksida di masing-masing kelompok negara berpendapatan rendah hingga tinggi Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif yang menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensia. Analisis statistik Inferensia yang digunakan adalah analisis Instrumental Variable Panel Data, yang menganalisis dua model empiris yang dibangun dalam penelitian ini. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa di kelompok negara yang memiliki pendapatan per kapita tinggi, hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan emisi gas karbon dioksida bersifat negatif, sedangkan kelompok negara yang memiliki pendapatan per kapita rendah dan menengah menunjukkan hubungan positif antara pertumbuhan ekonomi dan emisi gas karbon dioksida. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi oleh kelompok negara berpendapatan menengah keatas hingga tinggi bersifat ramah lingkungan, sedangkan di kelompok negara berpendapatan rendah menunjukkan hal sebaliknya. Sedangkan variabel seperti HDI menunjukkan hubungan yang negatif terhadap emisi gas karbon dioksida di kelompok negara berpendapatan menengah keatas, dan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa HDI bersifat sebagai variabel yang berpengaruh terhadap pengurangan emisi gas karbon dioksida. Selain itu juga HDI berpengaruh positif terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi dalam model empiris 2. Fenomena ini menunjukkan bahwa peran HDI yang meningkatkan pertumbuhan ekonomi juga memiliki peran sebagai pengurang emisi gas karbon dioksida. Penelitian ini juga menggunakan variabel determinan lain yang dianggap memiliki hubungan emisi gas karbon dioksida yang memiliki respon terhadap emisi gas karbon dioksida yang berbeda-beda di masing-masing kelompok negara.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcEconomicsid
dc.subject.ddcEndogenous growthid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleDeterminan Emisi Gas Karbon Dioksida dalam Teori Pertumbuhan Ekonomi Endogenid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordPertumbuhan Ekonomiid
dc.subject.keywordKarbon dioksidaid
dc.subject.keywordLingkunganid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record