dc.description.abstract | Informasi pertumbuhan tegakan merupakan salah satu informasi kunci yang
diperlukan dalam pengaturan hasil hutan. Tulisan ini mengulas tentang
pengembangan metode pendugaan pertumbuhan tegakan bakau dengan data
penginderaan jauh. Tujuan utama penelitian ini yaitu membangun model
pertumbuhan sediaan bakau menggunakan data citra resolusi tinggi dan sangat
tinggi di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Data utama yang digunakan
berupa volume lapang dan citra satelit SPOT-7,WorldView-2, dan Landsat. Model
pertumbuhan tegakan dibangun berdasarkan persamaan Logistik, Gompertz dan
Richards. Penelitian ini mengungkapkan bahwa model pertumbuhan yang dibangun
berdasarkan pengukuran volume berbasis piksel relatif akurat untuk
menggambarkan pertumbuhan bakau. Model Richards merupakan model terbaik
dengan nilai kesalahan baku yang kecil sekitar 10.08% dan R2 yang tinggi mencapai
97%. Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa tegakan dengan kondisi normal
dan terganggu memiliki model pertumbuhan yang sangat berbeda. Tegakan dengan
kondisi normal dapat dipanen secara optimal sejak berumur 16 tahun, sementara
tegakan terganggu dapat dipanen 16 tahun setelahnya yaitu saat berumur 32 tahun. | id |