dc.description.abstract | Sebagai salah satu negara produsen padi dan konsumen beras terbesar
didunia, kendala produksi padi (Oryza sativa L.) di Indonesia disebabkan oleh
beberapa faktor, antara lain organisme pengganggu tanaman (OPT), mutu benih,
dan lain-lain. Cendawan Pyricularia oryzae yang menyebabkan penyakit blas
dapat terbawa benih dan menurunkan hasil produksi padi hingga 90%. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui dinamika P. oryzae penyebab penyakit blas di
Desa Situgede dan Ciherang yang merupakan sentra produksi padi di Kabupaten
Bogor. Pengamatan dilakukan dengan menghitung insidensi dan keparahan
penyakit pada tiap 5 petak sampel sawah pada dua lokasi tersebut. Pengamatan
infeksi patogen pada benih dilakukan dengan metode blotter test. Penelitian ini
menunjukkan bahwa P. oryzae menyerang seluruh petak pengamatan mulai dari
fase vegetatif hingga fase generatif tanaman. Pada petak pengamatan Ciherang
memiliki tingkat serangan yang lebih tinggi dibandingkan dengan petak
pengamatan Situgede. Selain disebabkan adanya infeksi patogen, perbedaan
keparahan penyakit blas dipengaruhi oleh pertumbuhan gulma, ketahanan
varietas, iklim, jarak tanam, karakteristik tanah, dan pemupukan. Hasil blotter test
menunjukkan terdapat infeksi cendawan lain seperti, Fusarium sp., Curvularia
lunata, Curvularia tuberculata, Helminthosporium sp., Alternaria padwickii,
Aspergillus sp. dan beberapa fungi yang belum teridentiifkasi. | id |