Seleksi dan Identifikasi Bakteri Rizosfer yang Berpotensi sebagai Agens Antagonis Fusarium oxysporum pada Bawang Merah yang diberi Kombinasi Pupuk Organik dan Anorganik.
View/ Open
Date
2019Author
Sari, Novita Indah
Yuliani, Titiek Siti
Nawangsih, Abdjad Asih
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyakit layu fusarium merupakan salah satu penyakit penting tular tanah yang bisa menurunkan produksi bawang merah. Pupuk organik memiliki kelebihan diantaranya memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah sehingga dapat meningkatkan aktivitas mikroba pada tanah yang berperan sebagai antagonis terhadap penyakit layu fusarium. Penelitian ini bertujuan mendapatkan isolat bakteri antagonis yang potensial mengendalikan penyakit layu fusarium (Fusarium oxysporum) dari pertanaman bawang merah yang diberi kombinasi pupuk organik dan anorganik. Sampel yang digunakan dalam penelitian berupa sampel tanah yang diperoleh dari Sukorejo, Nganjuk Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk organik dan kombinasinya dengan pupuk anorganik mempengaruhi populasi bakteri rizosfer. Sebanyak 71 isolat dari 512 isolat hasil isolasi, tidak bersifat fitotoksik dan patogenik terhadap mamalia setelah dilakukan uji hipersensitif pada daun tembakau dan uji hemolisis pada media agar darah. Uji daya hambat in vitro kandidat agens antagonis dilakukan dengan metode kultur ganda dan uji produksi senyawa volatil. Berdasarkan hasil uji in vitro diperoleh sebanyak 9 isolat yang berpotensi sebagai antagonis dan memiliki persentase daya hambat di atas 30%. Isolat yang paling tinggi penghambatannya adalah isolat bakteri P1A4B47. Identifikasi berdasarkan analisis sekuen nukleotida gen 16S rRNA hasil sekuensing produk PCR dengan primer 27F dan 1492R menunjukkan bahwa isolat bakteri P1A4B47 memiliki derajat kemiripan sebesar 99.26% dengan Pseudomonas aeruginosa.
Collections
- UT - Plant Protection [2412]