dc.description.abstract | Tingginya laju pertumbuhan penduduk di perkotaan telah menyebabkan
berbagai permasalahan, seperti peningkatan kebutuhan tempat tinggal, yang
berdampak pada berkurangnya ruang terbuka hijau (RTH) serta pencemaran
lingkungan. Salah satu solusi alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut
yaitu pengadaan perumahan yang dilengkapi dengan RTH. Salah satu perumahan
yang menerapkan hal tersebut yaitu perumahan Jakarta Garden City (JGC). JGC
merupakan kawasan hunian yang dilengkapi dengan RTH. Berada di perkotaan,
menyebabkan JGC banyak terkena dampak negatif pencemaran lingkungan.
Dengan adanya RTH di dalamnya, diharapkan dapat meningkatkan kualitas
lingkungan yang terkena dampak negatif. Untuk mengetahui kontribusi positif
serta sejauh mana pohon pada RTH dapat memenuhi fungsi ekologisnya, maka
dilakukan penilaian fungsi ekologis pohon pada RTH di JGC. Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik pohon, menganalisis serta menilai
fungsi ekologis, dan memberikan rekomendasi untuk memperbaiki kualitas pohon
di masa yang akan datang. Pohon yang dinilai berada di beberapa area, yaitu
cluster Cassia, Zebrina, Alamanda, Lantana dan jalan sekitar cluster. Aspek yang
diamati berupa fungsi ekologis peneduh (modifikasi suhu), kontrol kelembapan
udara dan penahan angin. Pohon dianalisis dan dinilai dengan membandingkan
karakteristik yang ada di lapang dengan kriteria berdasarkan literatur dengan
parameter KPI (key performane index). Berdasarkan hasil penelitian, pada fungsi
ekologis peneduh, jenis vegetasi yang sudah sesuai (kategori sangat baik dan baik)
sebesar 28,28%, sedangkan yang belum sesuai (kategori kurang baik dan buruk)
sebesar 71,72%. Untuk fungsi ekologis kontrol kelembapan udara, yang sudah
sesuai sebesar 74,52%, sedangkan yang belum sebesar 25,48%. Untuk fungsi
ekologis penahan angin, yang sudah sesuai sebesar 67,98%, sedangkan yang
belum sebesar 32,02%. | id |