Hubungan Tinggi Muka dan Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut di Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan

Abstract

Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) adalah salah satu kabupaten di Sumatera Selatan yang memiliki tingkat kejadian kebakaran terbanyak di Sumatera Selatan selama tahun 2018. Kebakaran gambut dipengaruhi oleh pengeringan tanah gambut, sedangkan kekeringan tanah gambut dipengaruhi oleh tinggi muka air gambut. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data yang diperoleh pada April 2018 – April 2019. Metode yang digunakan uji korelasi antara data curah hujan tropical rainfall measuring mission (TRMM), titik panas dengan tingkat kepercayaan diatas 50%, dan tinggi muka air (TMA) harian dengan menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 170 titik panas di lahan gambut OKI. Titik panas terbanyak tedapat pada bulan oktober 2018 yaitu sebanyak 47 titik panas. Titik terendah dari TMA adalah 3.88 m di bawah permukaan gambut dan tertingginya adalah 0.22 m diatas permukanan gambut. Uji korelasi menunjukkan bahwa data tersebut saling berpengaruh nyata. Curah hujan dengan TMA memiliki nilai korelasi negatif sebesar -0.289. TMA dengan hotspot memiliki nilai korelasi sebesar 0.100. Curah hujan dengan tiik panas memiliki nilai korelasi sebesar -0.130.