Analisis Biaya dalam Budidaya Tumbuhan Pegagan (Centella asiatica Urb.) Menggunakan Sistem Hidroponik
Abstract
Tanaman pegagan (Centella asiatica Urb.) merupakan salah satu tumbuhan
obat yang sering digunakan sebagai obat tradisional. Isu back to nature menjadikan
penggunaan tumbuhan obat semakin meningkat sementara masih sedikit tumbuhan
obat yang dibudidaya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kelayakan usaha
budidaya pegagan dan membandingkan biaya budidaya hidroponik dengan
konvensional. Analisis kelayakan usaha ditinjau dari aspek finansial dan aspek non
finansial. Kriteria yang di analisis pada aspek finansial yaitu Net Present Value
(NPV), Net Benefit and Cost Ratio (Net B/C), Internal Rate of Return (IRR), dan
Payback Period (PP) serta analisis Switching Value untuk analisis sensitivitas.
Aspek non finansial ditinjau dari aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis, aspek
sosial dan ekonomi, dan aspek lingkungan. Hasil dari perbandingan antara budidaya
pegagan hidroponik dengan konvensional adalah kedua jenis budidaya dikatakan
layak untuk dijalankan. Perbandingan antara budidaya pegagan secara hidroponik
dengan konvensional disimpulkan bahwa budidaya secara konvensional lebih
menguntungkan dari segi finansial dan sensitivitas.