Analisis pencapaian produktivitas pucuk dampak dari agrowisata di kebun teh gunung mas Bogor PTPN VIII Jawa Barat
View/ Open
Date
2005Author
Dahliani, Lili
Sudradjat
Arifin, Hadi Susilo
Metadata
Show full item recordAbstract
Kebun Teh Gunung Mas memiliki dua usaha, yaitu agroindustri teh hitarn CTC
(Crushing. Tearing, Curling) sebagai bisnis inti dan agrowisata sebagai bisnis tambahan.
Pada tahun 1998-2002 agroindustri mengalami kerugian rata~rata sebesar Rp 2,6 milyar
per tahun, sedangkan agrowisata rnemberikan keuntungan rata-rata sebesar Rp. 1 milyar
per taKun. Hal ini diduga karena dampak negatif dari kegiatan agrowisata terutama pada
saat jumlah pengunjung tinggi, yaitu pada saat akhir pekan dan hari libur. PeneJitian
dilaksanakan mulai bulan Juni 2004 sampai dengan bulan Maret 2005 di Kecarnatan
Cisarua untuk afdeling dengan usaha agrowisata dan di Kecamatan Megamendung untuk
afdeling tanpa agrowisata Blok kebun yang dipilih sebagai unit sampling di afdeling
Gunung Mas I adalah Kebun 3, 5, 8, 10, dan 17. Blok kebun yang dipilih sebagai unit
sampling di afdeling Cikopo Selatan I adalah Kebun 3, 7, dan 10. Pemilihan blok kebun
sebapi unit sampling berdasar pada jenis tanaman teh yang ditanam, jalur lintasan
tea, mlk yang terdiri dari jalur lintasan 0,4,6,8, dan 10 km, serta elevasi atau ketinggian
ternit di atas pennukaan laut (m dpl), yaitu 800, 900, dan toOO m. Penelitian
menganalisis data produktivitas pucuk teh., jumlah pengunjung agrowisata, hubungan
antail jumlah pengunjung dan pencapaian produktivitas pucuk teh serta faktor-faktor
yang mempengaruhi pencapaian produktivitas. Data dianalisis menggunakan uji-t dan
regregsi korelasi.
Collections
- MT - Agriculture [3778]