Show simple item record

dc.contributor.advisorMardiarso, Daniel
dc.contributor.authorWidha, Yessica Levani
dc.date.accessioned2020-01-30T07:41:02Z
dc.date.available2020-01-30T07:41:02Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101500
dc.description.abstractEkosistem mangrove memegang peranan penting dalam kaitannya dengan perikanan, biodiversitas organisme pesisir dan laut, perlindungan dari bahaya abrasi, dan penyimpanan karbon.Mangrove mampu menyimpan karbon tiga hingga lima kali lebih besar dari hutan tropis. Konversi ekosistem mangrove yang tidak benar mengakibatkan karbon yang tersimpan dalam biomassa dan tanah mangrove akan terlepas dan memicu peningkatan emisi karbondioksida di atmosfer. Pendugaan cadangan karbon dilakukan di kawasan mangrove Sumatera Utara ini menunjukkan kawasan mangrove alami memiliki cadangan karbon sebesar 494.4 MgC ha-1, kawasan restorasi sebesar 955.3 MgC ha-1dan tambak sebesar 420.3 MgC ha-1. Kawasan restorasi memiliki nilai cadangan karbon tertinggi, terdiri atas karbon biomassa pohon (46%), kayu mati (0.3%), akar (13.7%), dan tanah (40%). Cadangan karbon bawah permukaan mendominasi dengan persentase mencapai 51.9% - 53.7% di tiap kategori, sedangkan cadangan karbon atas permukaan berkisar antara 46.3%-48%. Restorasi mangrove menunjukkan hasil yang baik dalam kaitannya dengan perbaikan ekosistem tambak.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcGeophysics and Meteorologyid
dc.titleCadangan Karbon pada Tegakan Mangrove di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utaraid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbiomassaid
dc.subject.keywordcadangan karbonid
dc.subject.keywordtegakan mangroveid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record