dc.description.abstract | Bambu lapis sembilang yang telah diawetkan dengan larutan kapur 7.5% dengan modifikasi core kayu sengon berpotensi untuk dikembangkan karena sifat fisis dan mekanisnya telah memenuhi standar JAS 234:2003. Akan tetapi bambu lapis ini belum diketahui ketahanannya terhadap rayap kayu kering dan rayap tanah di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketahanan bambu lapis dengan modifikasi core dan orientasi serat terhadap serangan rayap kayu kering Cryptotermes cynocephalus secara laboratorium, rayap tanah pada uji lapang dan mengetahui jenis rayap tanah yang menyerang di lapangan. Pengujian terhadap rayap kayu kering mengacu pada SNI 01-7207-2014 sedangkan uji lapang mengacu pada ASTM D 1758-06. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bambu lapis termasuk dalam kelas awet I terhadap serangan rayap kayu kering dengan nilai kehilangan berat sebesar 0.12-0.29, sementara itu bambu lapis lebih tahan dibandingkan kontrol berdasarkan hasil uji lapang. Rata-rata nilai kerusakan bambu lapis adalah 1.5-5, sementara itu kayu sengon sebesar 0 (rusak). Jenis rayap yang ditemukan menyerang contoh uji adalah Capritermes sp. dan Microtermes sp. | id |