Invigorasi Benih Jabon Putih (Neolamarckia cadamba (Roxb.) Bosser) Menggunakan Polyethylene Glycol dan Ultra Fine Bubbles

Abstract

Polyethylene glycol (PEG) dan ultra fine bubbles (UFB) dapat digunakan untuk meningkatkan perkecambahan dan vigor benih. Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh PEG 6000 dan UFB sebagai metode invigorasi yang efektif untuk meningkatkan perkecambahan benih jabon putih setelah penyimpanan 7 tahun. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial dengan dua faktor dan terdiri atas empat ulangan. Faktor pertama adalah provenans jabon putih, yaitu Alas Purwo (A1), Kapuas (A2), Kampar (A3), dan Pomalaa (A4). Faktor kedua adalah perlakuan invigorasi yang terdiri atas kontrol (B1), PEG -0.8 MPa 24 jam (B2), PEG -1.2 MPa 24 jam (B3), UFB (30 menit) 24 jam (B4), UFB (30 menit) 48 jam (B5), UFB (55 menit) 24 jam (B6), dan UFB (55 menit) 48 jam (B7). Hasil penelitian menunjukkan bahwa UFB memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap perkecambahan dan vigor jabon putih dibandingkan dengan PEG 6000. Interaksi benih jabon putih provenans Pomalaa dengan perlakuan B6 menghasilkan perkecambahan benih terbaik dengan daya berkecambah sebesar 87%, nilai perkecambahan sebesar 7.35, dan kecepatan tumbuh benih sebesar 7.39 %/hari.