Show simple item record

dc.contributor.advisorSuryana, Jajang
dc.contributor.advisorNugroho, Naresworo
dc.contributor.authorErsandy, Muhammad Yusuf
dc.date.accessioned2020-01-23T07:19:46Z
dc.date.available2020-01-23T07:19:46Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101255
dc.description.abstractDalam pembuatan alat musik khususnya gitar elektrik, saat ini banyak menggunakan kayu dari jenis Mahoni (Swietenia spp), Sonokeling (Dalbergia latifolia Roxb), Spruce (Picea abies), Maple (Acer spp) dan lain-lain. Ketersediaan kayu-kayu tersebut yang mulai menipis dan permintaan yang selalu bertambah maka perlu dicari alternatif bahan baku untuk pembuatan gitar elektrik. Salah satu alternatif bahan baku yang berpotensi untuk digunakan sebagai bahan pembuatan gitar elektrik adalah bambu betung (Dendrocalamus asper Backer). Penelitian bertujuan untuk mengkaji kelayakan bambu laminasi dari bambu betung sebagai bahan baku pembuatan gitar elektrik. Proses pembuatan gitar elektrik terdiri dari persiapan bahan baku, pembuatan bambu laminasi, pembentukan badan (body) dan leher (neck) dan pengerjaan akhir. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah pengujian sifat fisis dan mekanis bahan bambu laminasi bahan baku gitar elektrik yaitu kadar air, kerapatan, berat jenis, kekuatan lentur, keteguhan patah dan kekerasan. Evaluasi kualitas gitar dilakukan berdasarkan empat parameter yaitu kenyamanan dalam bermain (playability), kemampuan gitar dalam menangkap suatu getaran yang dihasilkan oleh senar (resonansi), lamanya bunyi pada senar (sustained) dan sifat natural dengan menggunakan kuesioner dan menggunakan stopwatch dan stetoskop untuk parameter sustained. Berdasarkan hasil pengujian sifat fisis dan mekanis, bambu laminasi betung layak untuk dijadikan bahan baku pembuatan gitar elektrik pada bagian neck dan fretboard pada gitar elektrik, namun kurang cocok untuk dijadikan body gitar elektrik karena bambu laminasi betung memiliki bobot massa yang berat. Hasil penilaian gitar menurut 40 responden menyatakan gitar penelitian memiliki sifat playability, resonansi, sustained dan natural yang dapat dikategorikan dalam kualitas baik. Hasil pengujian dengan alat (stopwatch dan stetoskop) menyatakan gitar penelitian memiliki kualitas suara yang tidak jauh berbeda dengan gitar komersial.id
dc.language.isoidid
dc.subject.ddcForest productid
dc.subject.ddcBambooid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcCimahi-Jawa Baratid
dc.titleKajian Pemanfaatan Bambu Laminasi sebagai Bahan Baku Gitar Elektrikid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbambu laminasiid
dc.subject.keywordkualitasid
dc.subject.keywordgitar elektrikid
dc.subject.keywordsifat mekanisid
dc.subject.keywordsifat fisisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record