Populasi dan Habitat Merak Hijau Jawa (Pavo muticus Linnaeus, 1766) di Resort Pulau Peucang Taman Nasional Ujung Kulon

Abstract

Burung Merak Hijau Jawa (Pavo muticus Linnaeus, 1766) merupakan jenis burung langka yang sebarannya saat ini hanya berada di Pulau Jawa, salah satunya di Taman Nasional Ujung Kulon. Kelangkaan tersebut disebabkan banyaknya perburuan satwa, konversi lahan, dan rusaknya habitat. Hal ini berarti tekanan terhadap kehidupan Merak Hijau Jawa cukup besar, baik populasi maupun habitatnya. Adapun upaya Merak Hijau Jawa untuk bertahan hidup dengan menggunakan strategi ekologi populasi sehingga menarik untuk mengkaji strategi tersebut melalui parameter demografi populasi berkaitan dengan kondisi lingkungannya. Penelitian ini dilakukan guna mengatasi penurunan populasi burung Merak Hijau Jawa secara drastis dengan dilakukannya pembinaan habitat dan peningkatan terhadap pengawasan. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi populasi, sex ratio, struktur umur Merak hijau Jawa dan mengidentifikasi habitat Merak Hijau Jawa (Pavo muticus) di Padang Penggembalaan Cidaon, Taman Nasional Ujung Kulon. Penelitian dilakukan pada bulan April dan Agustus 2019 di Padang Penggembalaan Cidaon, Taman Nasional Ujung Kulon, Provinsi Banten. Metode penelitian yang digunakan ialah dengan melakukan pengamatan pendahuluan, pengamatan populasi, analisis vegetasi, analisis penggunaan habitat yang kemudian dianalisis keempatnya. Hasil Penelitian ini adalah Padang Penggembalaan Cidaon telah memenuhi kebutuhan habitat Merak Hijau Jawa dengan populasi Merak Hijau Jawa berjumlah 20 individu dengan piramida umur terbalik dan nisbah kelamin jantan 1:3 betina.