dc.description.abstract | Pelawan merah (Tristaniopsis merguensis Griff.) adalah tumbuhan hutan
dari famili Myrtaceae dan dapat ditemukan di Bangka Belitung. Penelitian ini
membahas tentang etnobotani pemanfaatan, potensi pelawan merah, dan analisis
brand awareness produk pelawan, Penelitian dilakukan di wilayah pengelolaan
KPHP Sigambir Kotawaringin yaitu Desa Kimak, Bangka. Metode yang
digunakan untuk studi etnobotani adalah observasi lapang dan wawancara
purposive sampling sebanyak 100 responden. Pendugaan potensi kelestarian
pelawan menggunakan metode kombinasi jalur dan garis berpetak serta analisis
vegetasi. Branding awareness menggunakan metode kuisioner dengan skala
Likert 1-5 sebanyak 50 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelawan
merah dimanfaatkan antara lain batang sebagai junjung untuk budidaya lada (95
orang), madu pelawan (29 orang), jamur pelawan (57 orang), dan teh pelawan (13
orang). Potensi kelestarian pelawan merah di alam dengan jumlah anakan tertinggi
pada ekosistem kebun karet dan hutan bukit sebesar 26,500 ind/ha dan ekosistem
budidaya pelawan merah sebanyak 72,500 ind/ha sehingga budidaya anakan dari
alam dapat dilakukan untuk mendukung strategi konservasi. Brand awareness
menggunakan variabel independen yaitu pengetahuan (X1), logo (X2), desain
kemasan (X3), manfaat (X4), dan harga (X5). Hasil analisis uji t menunjukkan
bahwa variabel manfaat (X4) berpengaruh signifikan terhadap faktor kesadaran
konsumen sebesar 0.000. Uji F menunjukkan bahwa kelima variabel independen
yang digunakan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kesadaran
konsumen sebesar 0.004. Sehingga, penting untuk memasukkan informasi
manfaat dalam kemasan. | id |