dc.description.abstract | Lahan merupakan modal pembangunan yang apabila dikelola dengan
optimal dapat memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan ekologi. Alih fungsi lahan
yang tidak sesuai dengan daya dukung lahan akan berdampak pada kerusakan lahan
seperti erosi tanah dan timbulnya potensi bencana tanah longsor. Nilai ekonomi
lahan berpengaruh terhadap konversi lahan yang kemudian dapat menjadi acuan
dalam membangun suatu lahan. Penggunaan lahan dan politik kehutanan juga
dipengaruhi oleh kompetisi antar aktor. Tujuan dari penelitian ini adalah
menentukan nilai ekonomi lahan tertinggi dalam satu tahun berdasarkan pola
penggunaan lahan produk pertanian dan produk hutan rakyat, serta
mengidentifikasi aktor yang paling kuat dalam mempengaruhi keputusan
penggunaan lahan di Dusun Gagan. Rata-rata nilai ekonomi lahan jati dalam satu
tahun di Dusun Gagan sebesar Rp632,37/m²/tahun, lebih kecil daripada rata-rata
nilai ekonomi lahan cabai sebesar Rp9.151,55/m²/tahun. Namun, jati memiliki
keunggulan dalam hal stabilitas nilai ekonomi lahan karena lebih mudah di tanam
pada berbagai kondisi lahan terutama pada lahan-lahan kering yang dominan di
Dusun Gagan. Aktor yang paling kuat dalam mempengaruhi keputusan penggunaan
lahan di Dusun Gagan pada tingkat lokal adalah yayasan Hubbun Nabi Fiddaroini
dengan elemen kekuatan terbesar informasi dominan. | id |