Karakterisasi Struktur Vegetasi di Koridor Taman Nasional Gunung Halimun Salak dengan Teknologi Drone dan Sistem Informasi Geografis (SIG).

Abstract

Koridor Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) merupakan area yang menggabungkan dua ekosistem untuk melestarikan keanekaragaman hayati serta sebagai tempat untuk jalur pergerakan satwa, berbiak dan melangsungkan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakterisasi struktur vegetasi di area restorasi koridor TNGHS berdasarkan indeks vegetasi. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah analisis vegetasi, pembuatan Canopy Height Model (CHM), analisis indeks vegetasi Normalized Difference Vegetation Index (NDVI), Ratio Vegetation Index (RVI), Soil Adjusted Vegetation Index (SAVI), dan Normalized Difference Water Index (NDWI) yang kemudian dilakukan uji Mann Whitney. Berdasarkan hasil penelitian area restorasi koridor TNGHS memiliki lima lapisan tajuk yaitu strata A ( >30 m ), B ( 20 -30 m ), C ( 4 – 20 m ), D ( 1 – 4 m ), dan E ( 0 – 1 m ). Spesies penting antara lain Schima wallichii, Agathis dammara, Bellucia axinanthera, dan Macaranga triloba). Indeks vegetasi yang efektif untuk melihat perbedaan struktur vegetasi suatu area adalah indeks vegetasi NDVI dan RVI.