Show simple item record

dc.contributor.advisorWidodo, Setyo
dc.contributor.advisorWinarto, Adi
dc.contributor.authorPalupi, Rr. Sulistyantari Retno
dc.date.accessioned2020-01-14T04:11:20Z
dc.date.available2020-01-14T04:11:20Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101007
dc.description.abstractFeline Urologic Syndrom (FUS) atau yang dikenal juga dengan (Feline Lower Urinary Tract Disease) FLUTD merupakan sebuah kumpulan gejala akibat gangguan pada traktus urinarius bagian bawah kucing yang berasal dari banyak faktor resiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gejala klinis dan gambaran urin secara mikroskopis pada kucing yang mengalami FUS serta menjabarkan terapi dalam penanganan kasus FUS pada kasus-kasus yang terjadi di lapangan. Studi kasus ini menggunakan data rekam medik dari 13 ekor kucing jantan dengan diagnosa FUS dengan tambahan data berupa gambaran klinis urin melalui identifikasi sedimen secara mikroskopis. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa hampir seluruh pasien dengan gejala FUS memiliki gejala klinis anuria, hematuria dan distensi vesika urinaria, selain itu juga ditemukan kristal stuvit dan kasium oksalat secra mikroskopis dalam urin. Cara terbaik saat ini untuk manajemen awal terhadap FUS adalah pemberian terapi simptomatis baik mekanik maupun kimiawi, dan pemberian pakan terapeutik, selain itu pengayaan lingkungan juga diperlukan untuk mendukung persembuhan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPathologyid
dc.subject.ddcDiseasesid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titlePemeriksaan Mikroskopis Urin dan Penanganan Kasus Feline Urologic Syndrome di Praktik Dokter Hewan Setyo Widodo, dkk.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordFUSid
dc.subject.keywordKucingid
dc.subject.keywordTraktus urinariusid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record