Perencanaan Penggunaan Lahan untuk Permukiman dengan Metode Multi Criteria Evaluation (MCE) di Kabupaten Pandeglang
View/ Open
Date
2019Author
Oktavianto, Agung Yoga
Widiatmaka
Pravitasari, Andrea Emma
Metadata
Show full item recordAbstract
Permukiman sangat diperlukan oleh manusia sebagai tempat tinggal dan
melakukan segala aktivitas hidupnya. Jumlah penduduk yang semakin bertambah
membawa konsekuensi pada bertambahnya permasalahan yang akan dihadapi.
Salah satu permasalahan yang merupakan akibat secara langsung berkaitan
dengan pertumbuhan maupun persebaran penduduk adalah masalah perumahan
dan permukiman. Pembangunan kawasan permukiman pada wilayah yang tidak
sesuai akan membahayakan lingkungan sekitarnya maupun jiwa manusia sebagai
penghuni. Pembangunan berkelanjutan merupakan proses pemanfaatan
sumberdaya alam secara optimal dengan menyeimbangkan ketersediaan
sumberdaya alam dan kebutuhan manusia saat ini tanpa mengabaikan kebutuhan
generasi yang akan datang dalam pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi, menganalisis, dan menggambarkan kesesuaian lahan untuk
permukiman di Kabupaten Pandeglang. Penelitian dilakukan di Kabupaten
Pandeglang, Provinsi Banten. Penggunaan metode Multi Criteria Evaluation
(MCE) bertujuan menghasilkan lokasi yang sesuai dengan rencana tata ruang dan
kesesuaian lahannya. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data
primer form kuisioner yang diisi oleh empat pakar yang berasal dari Perguruan
Tinggi, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan Badan Penanggulangan
Bencana Daerah dan data sekunder yaitu peta lereng, peta jenis tanah, peta
Rencana Tata Ruang Wilayah, peta penggunaan lahan, peta kawasan banjir, dan
peta geologi Kabupaten Pandeglang. Kriteria yang mempengaruhi kesesuaian
lahan untuk kawasan permukiman di Kabupaten Pandeglang adalah lereng (21%),
banjir (54,3%), drainase (4,4%), tekstur (11,4%), kedalaman efektif (3,9%), dan
batuan (5%). Terdapat empat kelas kesesuaian lahan untuk permukiman di
Kabupaten Pandeglang yaitu sangat sesuai (S1) seluas 16.876 ha (6,29%), sesuai
(S2) seluas 207.387 ha (77,25%), sesuai marginal (S3) seluas 42.165 ha (15,71%),
dan tidak sesuai (N) seluas 2.026 ha (0,75%). Kelas kesesuaian lahan yang
memiliki luas yang paling tinggi yaitu kelas lahan sesuai (S2) seluas 207.387 ha
(77,25%), sedangkan luas terendah yaitu kelas lahan tidak sesuai (N) seluas 2.026
ha (0,75%) dari luas total kabupaten Pandeglang. Lahan yang dapat digunakan
untuk kawasan permukiman yang sesuai dengan kesesuaian lahan permukiman
dan rencana tata ruang wilayah Kabupaten Pandeglang sebesar 19.835 ha (7,39%),
sedangkan 248.537 ha (92,61%) merupakan wilayah yang tidak tersedia untuk
kawasan permukiman.