Analisis Transmisi Harga Cabai Merah Besar di Provinsi Jawa Barat.
View/ Open
Date
2019Author
Erviana, Vera
Syaukat, Yusman
Fariyanti, Anna
Metadata
Show full item recordAbstract
Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu sentra produksi cabai merah besar terbesar di Indonesia. Cabai merah merupakan salah satu tanaman sayuran yang sering mengalami permasalahan fluktuasi harga yang tinggi. Fluktuasi harga yang tinggi pada cabai merah menyebabkan besar marjin pemasaran dan semakin rendah harga yang diterima petani. Fluktuasi membuka peluang bagi pedagang untuk mempermainkan harga di tingkat petani dengan alasan adanya perubahan harga di tingkat konsumen. Oleh karena itu tujuan penelitian ini yaitu menganalisis transmisi harga cabai merah besar dari tingkat produsen, harga tingkat grosir, hingga ke tingkat konsumen. Penelitian juga menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan harga cabai merah besar tingkat produsen di Provinsi Jawa Barat, serta mengestimasi potret volatilitas pergerakan harga cabai merah besar tingkat grosir. Data yang digunakan untuk menganalisis transmisi harga cabai merah besar yaitu data time series bulanan dari Januari 2011 sampai Desember 2017 (84 bulan). Analisis transmisi harga antar pelaku pasar menggunakan pendekatan Asymmetric Error Correction Model (AECM). Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan harga cabai merah besar tingkat produsen di Provinsi Jawa Barat diestimasi dengan menggunakan pendekatan Ordinary Least Square (OLS). Estimasi potret volatilitas harga cabai merah besar tingkat grosir menggunakan pendekatan ARCH/GARCH.
Hasil uji menggunakan estimasi AECM diperoleh hasil bahwa dalam jangka pendek maupun jangka panjang transmisi harga dari tingkat produsen, grosir, dan konsumen berjalan simetri. Hal ini menunjukan bahwa jika terjadi kenaikan ataupun penurunan harga di tingkat produsen, maka diteruskan ke tingkat konsumen dengan arah yang sama. Begitupun sebaliknya, ketika terjadi kenaikan ataupun penurunan harga di tingkat konsumen, maka diteruskan pula sampai ke tingkat produsen. Hasil estimasi faktor yang memengaruhi pembentukan harga tingkat produsen menggunakan pendekatan OLS menemukan bahwa cabai merah besar tingkat produsen dipengaruhi oleh jumlah pasokan, dan harga tingkat produsen periode sebelumnya. Berbeda pada harga konsumen, harga grosir, dan harga BBM yang tidak mempengaruhi nyata pembentukan harga di tingkat produsen. Hal ini mengindikasikan bahwa posisi tawar petani masih rendah dalam pembentukan harga. Hasil estimasi potret volatilitas pada harga cabai merah besar tingkat grosir menunjukan harga yang berfluktuatif. Hasil analisa menemukan bahwa terdapat pola kenaikan harga yang signifikan yang terjadi setiap akhir tahun, dan ketika menjelang hari raya Idul Fitri, namun setelahnya harga kembali bergerak secara fluktuatif.
Collections
- MT - Economic and Management [2878]