Kajian Luaran Purwarupa Alat Pendeteksian Gula Darah secara Non-Invasif Berbasis Spektroskopi

Abstract

Diabetes melitus ditandai dengan terjadinya peningkatan kadar gula darah dalam tubuh. Kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi penyakit yang berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, pencegahan sangat diperlukan bagi penderita penyakit diabetes melitus. Pencegahan dapat dilakukan dengan perbaikan pola perilaku penderita terkait dengan makanan dan aktivitas fisik. Selain itu, pemeriksaan kadar gula darah sangat diperlukan sebagai langkah pendeteksian dini bagi penderita diabetes melitus. Pemeriksaan kadar gula darah umumnya dilakukan dengan cara melukai penderita (invasif). Pengambilan sampel darah dengan cara ini dianggap kurang efektif karena dapat menyebabkan infeksi bagi penderita. Saat ini sedang dikembangkan penelitian untuk menciptakan purwarupa alat pendeteksian gula darah secara non-invasif berbasis spektroskopi. Luaran purwarupa alat berupa nilai intensitas dalam domain waktu, sehingga transformasi transformasi ke domain frekuensi sangat diperlukan untuk menunjang analisis selanjutnya. Transformasi data ke domain frekuensi dalam penelitian ini menggunakan transformasi fourier. Metode yang digunakan yaitu metode Discrete Fourier Transform (DFT), Fast Fourier Transform (FFT) Radix-2, dan Fast Fourier Transform (FFT) radix-4. Berdasarkan penelitian, metode Fast Fourier Transform (FFT) Radix-4 lebih efektif dari metode lainnya karena kecepatan rata-rata pemerosesan dengan FFT radix-4 mencapai 2.67×105 nanosecond (ns). Metode DFT memiliki kecepatan rata-rata mencapai 2.43×107 ns dan FFT Radix-2 rata-rata mencapai 5.33×106 ns. Kemiripan luaran purwarupa alat berdasarkan kelompok kadar gula darah sangat diperlukan karena terkait dengan kekonsistenan luaran alat. Kemiripan profil luaran alat pada penelitian ini didekati dengan analisis profil dengan cara membandingkan profil pada masing-masing kelompok kadar gula darah. Berdasarkan penelitian, profil pada masing-masing kelompok sejajar tetapi tidak berhimpit. berdasarkan hasil tersebut purwarupa alat masih memerlukan perbaikan.