dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa gambaran ultrasound involusi
uteri dan dinamika ovari post partus pada sapi peranakan ongole (PO) yang
berkaitan dengan tanda-tanda estrus post partus. Penelitian ini menggunakan 6 ekor
sapi PO yang dibagi menjadi kelompok primipara dan kelompok pluripara.
Pengamatan involusi uteri dan dinamika ovari dimulai pada hari pertama post
partus menggunakan ultrasonografi dengan menempatkan linear probe secara per
rektal dan gambaran organ reproduksi direkam setiap 2 hari sekali. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa waktu yang dibutuhkan semua organ reproduksi selesai
mengalami involusi uteri post partus dari 3 ekor sapi primipara adalah 37.33±1.15
hari ketika diameter organ vagina, serviks, korpus, kornua kiri dan kornua kanan
berturut-turut yaitu 3.14±0.00 cm, 2.86±0.00 cm, 3.20±0.06 cm, 4.66±0.01 cm dan
4.66±0.01 cm, sedangkan waktu yang dibutuhkan semua organ reproduksi selesai
mengalami involusi uteri post partus dari 3 ekor sapi pluripara adalah 38.67±1.15
hari dengan diameter organ vagina, serviks, korpus, kornua kiri dan kornua kanan
berturut-turut yaitu 3.18±0.00 cm, 2.70±0.02 cm, 3.08±0.02 cm, 4.42±0.01 cm dan
4.42±0.01 cm. Rataan waktu ovulasi pertama dan kedua dari sapi primipara adalah
27.67±1.15 dan 47.67±1.15 hari post partus, sedangkan rataan waktu ovulasi
pertama dan kedua dari pluripara adalah 28.33±1.15 dan 48.33±1.15 hari post
partus. Pada ovulasi pertama semua sapi tidak disertai dengan tanda-tanda estrus,
sedangkan pada ovulasi kedua 2 ekor sapi primipara dan 1 ekor sapi pluripara
menunjukkan tanda-tanda estrus kurang jelas, 1 ekor sapi primipara dan 1 ekor sapi
pluripara menunjukkan tanda-tanda estrus sedang, dan hanya 1 ekor sapi pluripara
menunjukkan tanda-tanda estrus jelas. | id |