Analisis Ketersediaan Air Kawasan Karst Malang Selatan.
Abstract
Kabupaten Malang bagian selatan hampir seluruhnya didominasi oleh bentang alam karst dengan luas sebesar 56 338 hektar atau sekitar 16% dari luas total Kabupaten Malang. Karst memiliki fungsi strategis sebagai penyimpan cadangan air terbesar di bawah permukaan bagi wilayah di sekitarnya. Hal ini menyebabkan penelitian mengenai analisis ketersedian air perlu dilakukan untuk mengetahui jumlah air yang tersedia, jumlah air yang dibutuhkan, serta indeks penggunaan air untuk kawasan karst Malang Selatan. Jumlah ketersediaan air suatu kawasan karst dapat dihitung sebagai surplus air yang diperoleh dari neraca air lahan dengan Metode Thornthwaite-Mather. Rata-rata ketersediaan air kawasan karst Malang Selatan selama periode 10 tahun 2008-2017 terhitung sebesar 825.31 juta m3/tahun, sedangkan rata-rata kebutuhan air mencapai 163.72 juta m3/tahun yang terdiri untuk penggunaan domestik sebesar 10.91 juta m3/tahun serta untuk pertanian lahan padi dan palawija sebesar 152.81 juta m3/tahun. Hasil dari perbandingan rata-rata antara kebutuhan air dan ketersediaan air selama 10 tahun ini menunjukkan indeks penggunaan air wilayah sebesar 21% yang berarti kondisi air di kawasan karst Malang Selatan masih dalam kondisi aman.