Show simple item record

dc.contributor.advisorHikmat, Agus
dc.contributor.authorRafikhoh, Vivit
dc.date.accessioned2019-12-23T02:15:34Z
dc.date.available2019-12-23T02:15:34Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100403
dc.description.abstractPemanfaatan spesies tumbuhan obat terus meningkat. Spesies tumbuhan obat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan produk obat pada industri-industri jamu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keanekaragaman spesies tumbuhan obat dalam bentuk simplisia dan produk obat tradisional, mengidentifikasi sumber dan harga jual simplisia, dan mengidentifikasi status keterancaman atau kelangkaan spesies tumbuhan obat. Metode yang digunakan adalah sensus dan accidental sampling dengan studi pustaka, observasi lapang, dan wawancara. Teridentifikasi 103 spesies tumbuhan obat yang termasuk ke dalam 47 famili yang terdiri 12 bentuk simplisa. Zingiberaceae merupakan famili yang paling banyak ditemukan. Bentuk simplisia paling banyak adalah buah sebanyak 32.73%. Penggunaan tumbuhan obat didominasi untuk penyakit saluran pencernaan. Produk obat tradisional yang diperdagangkan berasal dari industri skala kecil dan skala besar. Teridentifikasi sebanyak 8 produk skala kecil dan 94 produk skala besar. Sumber pasokan didapatkan dari Madiun, Ponorogo, Solo, Caruban, Semarang, Kediri, dan Kalimantan. Harga jual simplisia dari alam berkisar antara Rp15 000 - Rp100 000. Tumbuhan obat yang termasuk dalam kategori langka sebanyak 5 spesies.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForest conservationid
dc.subject.ddcSimplisiaid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcNgawi-Jawa Timurid
dc.titleKeanekaragaman Simplisia Nabati dan Produk Obat Tradisional yang Diperdagangkan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timurid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordngawiid
dc.subject.keywordproduk obat tradisionalid
dc.subject.keywordsimplisia nabatiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record