dc.description.abstract | Endoparasit berpotensi penting sebagai penyebab masalah kesehatan bagi
tarsius (Tarsius bancanus). Penelitian ini bertujuan mengevaluasi manajemen
pemeliharaan terhadap endoparasit T. bancanus. Data manajemen pemeliharaan
diperoleh melalui observasi dan wawancara petugas. Data berkaitan dengan parasit
diperoleh melalui pemeriksaan pemeriksaan sampel feses dengan metode natif,
metode McMaster, metode pengapungan, dan identifikasi larva menggunakan
teknik Baermann dari kultur feses. Hasil pemeriksaan sampel feses menunjukkan
tidak ditemukannya protozoa, telur dan larva (L3) cacing. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kandang satwa dibuat sesuai dengan habitat asli sehingga
satwa dapat berperilaku alami. Pakan satwa berupa jangkrik dan ulat jerman dengan
yang diberikan sesuai dengan kebutuhan satwa sehingga terhindar dari malnutrisi,
serta pemberian air minum secara ad libitum. Pemakaian Personal Protective
Equipment (PPE) digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi silang antar petugas
dan satwa. Kebersihan dan desinfeksi kandang serta tempat pakan dan minum
dilakukan setiap hari. Berdasarkan hasil pemeriksaan menggunakan teknik
parasitologi yang dilakukan menunjukkan hasil negatif endoparasit pada T.
bancanus. Manajemen pemeliharaan yang dilakukan dapat menekan kejadian
transmisi dan reinfeksi endoparasit pada T. bancanus. | id |