dc.description.abstract | Diare merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada manajemen
penangkaran satwa primata terutama pada monyet ekor panjang (Macaca
fascicularis). Salah satu penyebab diare pada satwa primata adalah stres yang dapat
dipengaruhi oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Tujuan penelitian ini
adalah mengidentifikasi respon stres pada monyet yang mengalami diare dengan
mengukur rasio neutrofil per limfosit (rasio N/L) sebagai indikator stres
berdasarkan faktor jenis kelamin, umur, dan populasi kandang. Penelitian ini
dilakukan dengan cara membuat sampel ulas darah monyet yang mengalami diare
dan mengukur rasio N/L berdasarkan hasil perhitungan diferensial leukosit. Nilai
rata-rata rasio N/L dibandingkan berdasarkan beberapa faktor, yaitu jenis kelamin,
perbedaan kelompok umur muda (1–4 tahun) dan kelompok umur tua (lebih dari 6
tahun), dan populasi kandang dengan jumlah kurang sama dengan 10 ekor, 10
sampai 20 ekor, dan lebih dari 20 ekor. Nilai rata-rata rasio N/L yang lebih tinggi
terdapat pada monyet dengan jenis kelamin betina, monyet pada kelompok umur
lebih tua, dan monyet pada populasi kandang dengan jumlah lebih dari 20 ekor. | id |