View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Veterinary
      • UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Veterinary
      • UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Kejadian Diare pada Kelompok Sosial di Penangkaran Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) di Jawa Barat.

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (6.818Mb)
      Date
      2019
      Author
      Angin, Meiranita Perangin
      Sajuthi, Dondin
      Suparto, Irma Herawati
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Monyet ekor panjang merupakan satwa primata Indonesia yang sering digunakan sebagai hewan laboratorium atau hewan model untuk penelitian biomedis. Salah satu masalah klasik yang sering dihadapi pada penangkaran monyet adalah munculnya kejadian diare. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kejadian diare pada kelompok sosial di penangkaran monyet di Jawa Barat berdasarkan ukuran kelompok, mobilitas satwa, serta profil tingkah laku sosial. Kejadian diare pada populasi monyet per kandang diamati dengan adanya keberadaan feses diare feses lembek dan berair. Pengamatan tingkah laku sosial monyet ekor panjang dilakukan dengan menggunakan metode scan sampling selama 60 menit dengan interval setiap 1 menit per kandang. Hasil pengamatan kejadian diare menunjukkan terdapat kecenderungan rasio kejadian diare semakin tinggi terjadi pada kelompok dengan ukuran kelompok sosial (jumlah individu dalam kandang) terbesar dan mobilitas satwa tersering. Rata-rata persentase frekuensi tingkah laku agresif dan afiliatif paling tinggi muncul pada kandang dengan jumlah individu terbanyak dan mobilitas satwa terkompleks. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kejadian diare tertinggi terjadi pada kandang dengan ukuran kelompok terbesar, mobilitas satwa tersering, dan tingkah laku yang paling sering muncul pada kelompok tersebut adalah tingkah laku agresif dan afiliatif. Tingkah laku agresif dan afiliatif dapat memungkinkan meningkatnya stresor bagi individu subordinate dan penyebaran agen penyebab diare pada kandang terpadat menjadi lebih mudah.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100305
      Collections
      • UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology [1173]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository