Potensi Disinfektan Sebagai Bahan Aktif untuk Sediaan Kastrasi pada Mencit.
View/ Open
Date
2019Author
Indraswari, Lena
Ulum, Mokhamad Fakhrul
Sa'diah, Siti
Metadata
Show full item recordAbstract
Kastrasi kimiawi dapat digunakan sebagai alternatif dari kastrasi terbuka.
Tujuan dari penelitian ini untuk menguji potensi bahan kimia disinfektan sebagai
sediaan bahan kimia untuk kastrasi pada mencit. Penelitian ini menggunakan zat
aktif disinfektan sebagai material kastrasi kimiawi pada mencit. Mencit dibagi
menjadi 7 kelompok : kloroxylenol 4.8% (C4, n=4), povidon iodin 10% (P10,
n=4), kloroxylenol 2.4% dan povidon iodin 5% (C2P5, n=4), kloroxylenol 1.2%
dan povidon iodin 2.5% (C1P2, n=4), sodium hipoklorit (N5, n=4), NaCl 0.9% (N,
n=4), dan akuadestilata (A, n=3). Disinfektan sebanyak 0,2 mL diinjeksi pada
masing-masing testis pada setiap kelompok. Daya hidup mencit setelah kastrasi
kimiawi pada kelompok perlakuan C4, C2P5, C1P2, kontrol A, dan kontrol N
berada diantara 25-100%. Populasi mencit mati 100% dalam 24 jam pada
kelompok perlakuan P10 dan sodium hipoklorit. Kastrasi kimiawi menggunakan
disinfektan menyebabkan penurunan ukuran testis; perubahan profil eritsosit,
limfosit relatif, neutrofil relatif; dan menyebabkan struktur anekhoik pada jaringan
testis 7 hari setelah kastrasi kimiawi. Kombinasi kloroxylenol 1.2% dan povidon
iodin 2.5% dapat digunakan sebagai agen kastrasi kimiawi pada mencit.