Show simple item record

dc.contributor.advisorRahminiwati, Min
dc.contributor.advisorHandharyani, Ekowati
dc.contributor.authorAnindita, Inggita
dc.date.accessioned2019-12-20T06:16:15Z
dc.date.available2019-12-20T06:16:15Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100300
dc.description.abstractKombinasi sam gelugur dan kunci pepet diketahui dapat digunakan sebagai pelangsing. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek pemberian asam gelugur dan kunci pepet sebagai obat pelangsing terhadap kadar kreatinin serum serta gambaran histopatologi ginjal tikus. Sebanyak 35 tikus obes dibagi menjadi 7 kelompok perlakuan yaitu diberikan aquades 0.05 mg/kg BB (KN), orlistat 3 mg/kg BB sekali sehari (KP), dan kelompok lainnya diberikan kombinasi asam gelugur dan kunci pepet 115 mg/200 g BB sekali sehari (D1), 345 mg/200 g BB sekali sehari (D2), 1036 mg/200 g BB sekali sehari (D3), 115 mg/200 g BB dua kali sehari (D4), dan 345 mg/200 g BB dua kali sehari (D5). Sediaan asam gelugur dan kunci pepet diberikan secara peroral selama 30 hari. Kadar kreatinin tikus diukur pasca 30 hari perlakuan. Hasil pengukuran kadar kreatinin serum dan pengamatan preparat histopatologi ginjal menunjukkan adanya penurunan fungsi dan kerusakan ginjal. Hal ini ditandai dengan peningkatan kadar kreatinin serum dan perubahan histopatologi berupa nekrosis tubulus dan endapan protein seiring dengan meningkatnya jumlah dosis yang diberikan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAnimal Anatomyid
dc.subject.ddcKidneyid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleEfek Pemberian Asam Gelugur (Garcinia atroviridis) dan Kunci Pepet (Kaempferia rotunda) terhadap Fungsi Ginjal Tikus Obes.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordasam gelugurid
dc.subject.keywordendapan proteinid
dc.subject.keywordkreatininid
dc.subject.keywordkunci pepetid
dc.subject.keywordnekrosis selid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record