| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sel darah putih domba garut
yang diberikan sel punca mesenkimal-jeli Wharton asal manusia (hWJ-MSC)
sebagai model osteoartritis lutut. Sampel darah yang digunakan berasal dari domba
garut betina berumur 4 tahun dengan bobot badan 35‒40 kg sebanyak 12 ekor,
dipilih secara acak dan dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan perlakuan
yaitu injeksi NaCl (kontrol), injeksi hWJ-MSC, injeksi hWJ-MSC+HA, dan injeksi
HA. Parameter yang diamati dalam pengamatan ini adalah jumlah sel darah putih
dan diferensiasi sel darah putih yang terdiri dari neutrofil, eosinofil, basofil,
monosit, dan limfosit. Pemeriksaan darah dilakukan secara manual menggunakan
hemositometer dan metode ulas darah. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa
pemberian hWJ-MSC tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
gambaran sel darah putih dan diferensiasi sel darah putih. Sel darah putih meningkat
pada minggu ke-6 karena adanya adaptasi fisiologis serta pada minggu ke-9 dan 10
karena pengaruh eksternal dan infeksi penyakit. Perlakuan injeksi hWJ-MSC tidak
berbahaya bagi fisiologis tubuh karena tidak terlihat adanya penolakan dan dapat
digunakan sebagai salah satu pilihan penyembuhan osteoartritis. | id |
