dc.description.abstract | Penambahan antioksidan dalam pengencer dapat mengatasi penurunan
kualitas semen akibat adanya radikal bebas. Ekstrak daun kelor mengandung
flavonoid dan vitamin C sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah menguji
pengaruh penambahan ekstrak daun kelor dalam pengencer Tris kuning telur (TKT)
terhadap kualitas semen cair domba. Semen dikoleksi dari tiga ekor domba lokal
menggunakan vagina buatan. Semen yang diperoleh dievaluasi kualitasnya, semen
yang mempunyai motilitas spermatozoa > 70 % dengan konsentrasi spermatozoa >
2000 × 106, dibagi menjadi lima bagian, masing-masing diencerkan dengan bahan
pengencer TKT kontrol (TKT0), TKT ditambah ekstrak daun kelor (EDK) 0.4%
(TKTEDK 0.4), TKT ditambah EDK 0.8% (TKTEDK 0.8), TKT ditambah EDK
1.2% (TKTEDK 1.2), dan TKT ditambah EDK 1.6% (TKTEDK 1.6). Semen cair
kemudian disimpan dalam lemari pendingin menggunakan wadah berisi air (water
jacket). Evaluasi kualitas semen cair dilakukan setiap 24 jam, terhadap motilitas,
viabilitas dan keutuhan membran plasma spermatozoa. Semen dalam pengencer
TKTEDK 1.6 dan TKTEDK 1.2 pada waktu penyimpanan 96 jam menunjukkan
motilitas spermatozoa 58.89 ± 2.17% dan 58.33 ± 1.86% lebih tinggi (p < 0.05)
dibandingkan dengan konsentrasi EDK lainnya. Penambahan berbagai konsentrasi
EDK dalam pengencer TKT tidak memengaruhi viabilitas dan keutuhan membran
plasma spermatozoa. | id |