View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Veterinary
      • UT - Animal Disease and Veterinary Health
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Veterinary
      • UT - Animal Disease and Veterinary Health
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Peranan Imunomodulator dalam Pembentukan Antibodi Anti H5N1 pada Sapi FH Bunting yang Divaksinasi dengan Vaksin AI H5N1 Unggas

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (7.403Mb)
      Date
      2019
      Author
      Alpiah, Atika Saraswati
      Murtini, Sri
      Esfandiari, Anita
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Flu burung merupakan salah satu penyakit zoonotik yang dapat menyebabkan kematian pada unggas maupun manusia. Imunisasi pasif melalui pemberian IgG terapi yang dapat dilakukan pada kasus infeksi pada manusia. Salah satu sumber IgG adalah kolostrum sapi dari induk sapi yang bisa diperoleh dengan memanfaatkan kelebihan produksi kolostrum yang tidak dikonsumsi semuanya oleh anak sapi. Produksi kolostrum hiperimun dapat dilakukan dengan cara melakukan vaksinasi pada induk sapi bunting. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian imunomodulator terhadap kemampuan induk sapi bunting yang divaksinasi menggunakan vaksin H5N1 unggas dalam membentuk antibodi anti H5N1. Sebanyak 9 ekor induk sapi FH yang sedang bunting trimester akhir dalam kondisi sehat secara klinis dibagi menjadi tiga kelompok perlakuan yaitu kelompok sapi yang tidak diberi perlakuan, kelompok sapi yang divaksinasi, serta kelompok sapi yang divaksinasi dengan pemberian imunomodulator sebelum vaksinasi dilakukan. Vaksinasi dilakukan setelah pemberian antigen H5N1 tanpa adjuvan sebanyak tiga kali dengan interval dua minggu. Pengambilan sampel darah dilakukan sebanyak empat kali yaitu sebelum vaksinasi dilakukan, dua minggu setelah vaksinasi pertama, dua minggu setelah vaksinasi kedua, dan dua minggu setelah vaksinasi ketiga. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan nyata pada kelompok sapi yang diberikan imunomodulator baik dalam kemampuan kecepatan waktu pembentukan antibodi maupun nilai titer antibodi dibandingkan dengan kelompok sapi yang tidak diberi imunomodulator. Kesimpulan dari penelitian ini adalah imunomodulator dapat meningkatkan kecepatan waktu pembentukan dan titer antibodi anti H5N1 pada serum sapi yang divaksinasi menggunakan vaksin H5N1.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100289
      Collections
      • UT - Animal Disease and Veterinary Health [945]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository