Analisis Perubahan Tutupan Lahan dan Keterkaitannya dengan Debit Aliran Sungai di Sub DAS Cisadane Hulu.
View/ Open
Date
2019Author
Sinuraya, Wahyu Prananta
Pravitasari, Andrea Emma
Purwakusuma, Wahyu
Metadata
Show full item recordAbstract
Sub DAS Cisadane Hulu merupakan kawasan yang berfungsi sebagai daerah
pelindung dan penyangga wilayah DAS Cisadane. Sub DAS Cisadane Hulu hingga
saat ini telah terjadi banyak alih fungsi lahan. Alih fungsi lahan menyebabkan
terjadi perubahan fungsi hidrologi DAS seperti, sering terjadi banjir pada musim
penghujan, kekeringan pada musim kemarau, peningkatan laju erosi dan
sedimentasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perubahan tutupan lahan
tahun 2008 dan 2017, menganalisis hubungan curah hujan dengan debit aliran
sungai serta menganalisis pengaruh perubahan tutupan lahan terhadap debit aliran
sungai di Sub DAS Cisadane Hulu, Kabupaten dan Kota Bogor, Provinsi Jawa
Barat. Perubahan tutupan lahan dianalisis luasannya dengan metode tumpang
tindih, rasio debit didapatkan dari debit maksimum harian tahunan per debit
minimum tahunan, koefisien aliran permukaan dihitung dengan menggunakan dua
metode perhitungan yaitu metode langsung dan pendekatan. Hasil dari Jenis
Tutupan lahan di Sub DAS Cisadane Hulu yang paling luas terkonversi ialah
pertanian lahan kering ke permukiman seluas 1180 ha, hutan tanaman ke pertanian
lahan kering campuran 352 ha, hutan lahan kering sekunder ke pertanian lahan
kering 245 ha, pertanian lahan kering campuran ke permukiman 141 ha. Hubungan
antara curah hujan dengan debit aliran sungai pada periode 2006-2018 di Sub DAS
Cisadane Hulu termasuk kategori cukup kuat dengan nilai koefisien korelasi
sebesar 0.792. Perubahan tutupan lahan berpengaruh terhadap debit aliran sungai
yang ditunjukkan oleh peningkatan rasio debit maksimum dan minimum
(Qmax/Qmin), peningkatan rasio debit dari 8,17 (sangat baik) menjadi 10,10
(sedang). Koefisien aliran permukaan juga mengalami peningkatan dari 0,20
(sangat rendah) menjadi 0,23 (rendah).