dc.description.abstract | Laju dekomposisi bahan organik pada tanah mineral di Indonesia tergolong tinggi dan sekitar 73% lahan pertanian memiliki kandungan bahan organik kurang dari 2%. Bahan organik diperoleh dari sisa-sisa hewan maupun residu tanaman. Salah satu tanaman sumber bahan organik adalah tanaman kopi robusta yang mendominasi produksi kopi di Indonesia mencapai 90%. Penelitian ini bertujuan mengetahui distribusi Bahan Organik Tanah (BOT) dan hubungan kadar klei dengan kadar BOT pada tanah Andisols dengan vegetasi kopi robusta pada kelerengan yang berbeda. Contoh tanah diambil dari dua profil tanah yang dibuat pada kelerengan 40% dan 3%. Hasil fraksionasi BOT menunjukkan bahwa kadar BOT total profil 2 (3%) lebih tinggi dibandingkan profil 1 (40%). Kadar tertinggi pada kedua profil adalah kadar BOT terikat klei, diikuti kadar BOT terikat seskuioksida dan BOT bebas. Hasil fraksionasi klei menunjukkan bahwa kadar klei total profil 2 lebih tinggi dibandingkan profil 1. Kadar tertinggi pada kedua profil adalah kadar klei terikat seskuioksida, diikuti klei terikat BOT dan kadar klei bebas. Kadar BOT terikat klei pada kedua profil lebih tinggi dibandingkan kadar klei terikat BOT. BOT terikat klei merupakan proporsi BOT terikat klei terhadap jumlah BOT total, sedangkan klei terikat BOT merupakan proporsi klei yang mengikat BOT terhadap jumlah klei total tanah. | id |