| dc.description.abstract | Ubi jalar (Ipomoea batatas L.) merupakan salah satu tanaman yang
berpotensi menjadi pangan fungsional, dengan gizi yang lengkap di antaranya
yaitu karbohidrat, mineral, vitamin, protein, lemak, betakaroten, antosianin,
senyawa fenol, dan serat pangan. Budi daya ubi jalar mengalami kendala akibat
adanya serangan hama, salah satunya yaitu penggerek batang ubi jalar Omphisa
anastomosalis Guenée (Lepidoptera: Crambidae). Data biologi O. anastomosalis
di Indonesia belum tersedia, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut
mengenai biologi dari hama ini. Penelitian ini bertujuan mengamati biologi O.
anastomosalis tersebut di laboratorium. Larva diambil dari pertanaman ubi jalar di
lahan petani di sekitar kampus IPB Bogor, kemudian dipelihara hingga
menghasilkan keturunan F1. Larva dipelihara dengan diberi pakan alami berupa
batang dan umbi ubi jalar, sedangkan imago diberi pakan madu 10%. Hasil
penelitian menunjukkan lama stadia telur O. anastomosalis berkisar antara 5-6
hari. Rata-rata stadia larva dengan pakan batang yaitu 39.9 hari dan dengan pakan
umbi 24.6 hari. Stadia larva terdiri dari 6-8 instar. Masa periode pupa berkisar
antara 11-15 hari. Lama hidup imago dengan pakan batang 1-5 hari dan pada
pakan umbi 1-10 hari. Fekunditas pada setiap betina 68-238 butir dengan
persentase penetasan telur mencapai 79%. Rata-rata siklus hidup O.
anastomosalis pada pakan batang 59.75 hari dan pada pakan umbi 49.79 hari. | id |
