Analisis Perkembangan Wilayah, Faktor yang Mempengaruhinya dan Arahan Pengembangan Wilayah Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor.
View/ Open
Date
2019Author
Laturiuw, Nandia Berlita
Sitorus, Santun R.P.
Pravitasari, Andrea Emma
Metadata
Show full item recordAbstract
Penetapan Desa Tengah Kecamatan Cibinong sebagai ibukota Kabupaten
Bogor mengakibatkan terkonsentrasinya kegiatan-kegiatan, meningkatkan
pembangunan (fasilitas dan aksesibilitas) dan mendorong wilayah menjadi pusat
pertumbuhan. Pembangunan fasilitas dan aksesibilitas harus dapat meningkatkan
perkembangan wilayah dan kesejahteraan masyarakat. Pengembangan suatu wilayah
dapat dilakukan dengan mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
perkembangan wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan
wilayah Kecamatan Cibinong, menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap
perkembangan wilayah, menganalisis keragaman spasial faktor yang mempengaruhi
perkembangan wilayah, dan menentukan arahan pengembangan wilayah Kecamatan
Cibinong. Tahapan pelaksanaan penelitian meliputi identifikasi hirarki wilayah
berdasarkan ketersediaan fasilitas dan aksesibilitas, menentukan faktor lain yang
mempengaruhi perkembangan wilayah, pemetaan faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap perkembangan wilayah secara spasial dan analisis pengembangan wilayah
berdasarkan perkembangan wilayah dan keragaman spasial faktor yang
mempengaruhi. Desa Tengah sebagai ibukota Kabupaten Bogor terus mengalami
peningkatan perkembangan wilayah (hirarki). Pada tahun 2006 faktor yang
berpengaruh nyata adalah jumlah fasilitas kesehatan, fasilitas ekonomi, fasilitas
sosial, penduduk miskin, dan longsor. Tahun 2018 faktor yang berpengaruh nyata
adalah fasilitas sosial, kesehatan, penduduk miskin, pemukiman kumuh, kepadatan
penduduk dan jarak ke pusat kecamatan. Variabel fasilitas kesehatan, pendidikan,
sosial dan kepadatan penduduk berpengaruh positif, sedangkan variabel pemukiman
kumuh, penduduk miskin, longsor dan jarak ke kecamatan berpengaruh negatif
terhadap perkembangan wilayah. Pengembangan wilayah di utamakan pada daerah
berhirarki 2 yaitu Desa Ciriung, Nanggewer mekar dan Sukahati. Selanjutnya rencana
pengembangan wilayah diutamakan pada faktor fasilitas kesehatan dan jarak ke pusat
kecamatan yang memiliki pengaruh tinggi terhadap perkembangan wilayah.