Show simple item record

dc.contributor.advisorWidjaja, Hermanu
dc.contributor.advisorHartono, Arief
dc.contributor.authorKhairani, Khumaeroh Izzania
dc.date.accessioned2019-12-20T05:47:31Z
dc.date.available2019-12-20T05:47:31Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100256
dc.description.abstractJati (Tectona grandis L.f) adalah salah satu jenis tanaman penghasil kayu berkualitas tinggi. Peningkatan produksi tanaman jati dapat dilakukan dengan penanaman jati varietas unggul, salah satunya adalah jati varietas solomon. Produktivitas tanaman jati harus didukung dengan karakteristik tanah yang sesuai agar ketersediaan hara tanaman dapat tercukupi sehingga tanaman dapat tumbuh dengan optimal. Pada kondisi alami (tanpa perlakuan) tanaman di kebun jati Sukamakmur menunjukkan keragaman dalam pertumbuhannya. Dari berbagai faktor pembentuk tanah, karakteristik tanah dan ketersediaan hara tanaman salah satunya dipengaruhi oleh faktor topografi atau lereng. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh lereng terhadap karakteristik tanah dan mempelajari pengaruh lereng serta karakteristik tanah terhadap pertumbuhan dan kadar hara daun tanaman jati. Pengambilan contoh tanah dilakukan pada lereng atas (LA), lereng tengah (LT), dan lereng bawah (LB) pada lahan tanaman jati umur 15 bulan dengan kemiringan lereng LA sebesar 35%, LT 28%, dan LB 8%. Contoh tanah diambil pada kedalaman 0-20 cm dan 20-40 cm dengan metode komposit. Parameter pertumbuhan tanaman jati juga diamati, diantaranya tinggi tanaman, diameter dan keliling tanaman setinggi mata kaki, serta diameter dan keliling tanaman setinggi dada sebanyak 40 sampel pada setiap lereng. Pengambilan contoh tanaman juga dilakukan di lereng atas, lereng tengah, dan lereng bawah pada daun kedua. Hasil penelitian menunjukkan tekstur tanah pada LA, LT, dan LB didominasi oleh klei, namun pada LA di kedalaman 0-20 cm dan LB di kedalaman 20-40 cm bertekstur klei berdebu. Secara umum LB memiliki pH yang tergolong agak masam, kejenuhan Al sangat rendah, P2O5 total sangat tinggi, Ca dan Mg dapat ditukarkan tinggi hingga sangat tinggi, serta kejenuhan basa yang sangat tinggi. LB berbeda dengan LA dan LT pada beberapa parameter yaitu pH LB lebih tinggi dibanding LA dan LT, P2O5 total LB lebih besar dibanding LT, Ca dapat ditukarkan LB lebih besar dari pada LA, dan kejenuhan basa LB lebih tinggi dibanding LT. Pertumbuhan tanaman jati pada LB lebih bagus dibandingkan pada LT dan LA dan hampir seluruh parameter pertumbuhan tanaman jati berbeda sangat nyata pada tiap-tiap lereng. Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman jati diantaranya adalah bahan induk, ketersediaan hara tanah, serta retensi dan ketersediaan air.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcSoil Sciencesid
dc.subject.ddcSoil Characteristicsid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titlePengaruh Lereng terhadap Karakteristik Tanah, Pertumbuhan dan Kadar Hara Daun Tanaman Jati (Tectona grandis L.f) di Sukamakmur, Kabupaten Bogor.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordkarakteristik tanahid
dc.subject.keywordlerengid
dc.subject.keywordpertumbuhan dan kadar hara daun jatiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record