dc.description.abstract | Jati (Tectona grandis L.f) adalah salah satu jenis tanaman penghasil kayu
berkualitas tinggi. Peningkatan produksi tanaman jati dapat dilakukan dengan
penanaman jati varietas unggul, salah satunya adalah jati varietas solomon.
Produktivitas tanaman jati harus didukung dengan karakteristik tanah yang sesuai
agar ketersediaan hara tanaman dapat tercukupi sehingga tanaman dapat tumbuh
dengan optimal. Pada kondisi alami (tanpa perlakuan) tanaman di kebun jati
Sukamakmur menunjukkan keragaman dalam pertumbuhannya. Dari berbagai
faktor pembentuk tanah, karakteristik tanah dan ketersediaan hara tanaman salah
satunya dipengaruhi oleh faktor topografi atau lereng. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mempelajari pengaruh lereng terhadap karakteristik tanah dan mempelajari
pengaruh lereng serta karakteristik tanah terhadap pertumbuhan dan kadar hara
daun tanaman jati. Pengambilan contoh tanah dilakukan pada lereng atas (LA),
lereng tengah (LT), dan lereng bawah (LB) pada lahan tanaman jati umur 15
bulan dengan kemiringan lereng LA sebesar 35%, LT 28%, dan LB 8%. Contoh
tanah diambil pada kedalaman 0-20 cm dan 20-40 cm dengan metode komposit.
Parameter pertumbuhan tanaman jati juga diamati, diantaranya tinggi tanaman,
diameter dan keliling tanaman setinggi mata kaki, serta diameter dan keliling
tanaman setinggi dada sebanyak 40 sampel pada setiap lereng. Pengambilan
contoh tanaman juga dilakukan di lereng atas, lereng tengah, dan lereng bawah
pada daun kedua. Hasil penelitian menunjukkan tekstur tanah pada LA, LT, dan
LB didominasi oleh klei, namun pada LA di kedalaman 0-20 cm dan LB di
kedalaman 20-40 cm bertekstur klei berdebu. Secara umum LB memiliki pH yang
tergolong agak masam, kejenuhan Al sangat rendah, P2O5 total sangat tinggi, Ca
dan Mg dapat ditukarkan tinggi hingga sangat tinggi, serta kejenuhan basa yang
sangat tinggi. LB berbeda dengan LA dan LT pada beberapa parameter yaitu pH
LB lebih tinggi dibanding LA dan LT, P2O5 total LB lebih besar dibanding LT, Ca
dapat ditukarkan LB lebih besar dari pada LA, dan kejenuhan basa LB lebih tinggi
dibanding LT. Pertumbuhan tanaman jati pada LB lebih bagus dibandingkan pada
LT dan LA dan hampir seluruh parameter pertumbuhan tanaman jati berbeda
sangat nyata pada tiap-tiap lereng. Banyak faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan tanaman jati diantaranya adalah bahan induk, ketersediaan hara
tanah, serta retensi dan ketersediaan air. | id |