dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan pada Geo-area Ciletuh, Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Pada bulan April 2018, UNESCO telah meresmikan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu sebagai bagian dari Global Geopark Network. Sejalan dengan itu, potensi dan ancaman bagi kawasan ini perlu diamati dengan baik. Besarnya potensi wisata di Geo-area Ciletuh, ternyata memiliki ancaman bencana yang bisa datang kapanpun. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat perencanaan lanskap berbasis mitigasi bencana. Proses perencanaan itu sendiri terdiri dari tahap pengumpulan dan klasifikasi data, analisis dan sintesis, dan konsep perencanaan. Analisis yang digunakan terdiri dari analisis zona ekologis lanskap, analisis resiko bencana, identifikasi karakter lanskap dan perencanaan lanskap.
Hasil analisis zona ekologis lanskap menunjukan 71.13% kawasan berada pada zona ekologis sedang. Hasil analisis resiko bencana banjir menunjukan sebesar 46.36%% merupakan area rawan banjir. Sedangkan analisis resiko bencana tanah longsor menunjukan 93.87% merupakan area tidak berbahaya longsor dan 2.61% area berbahaya longsor. Berdasarkan hasil identifikasi karakter lanskap, fitur alami yang terdapat di Geo-area Ciletuh adalah perbukitan, hutan, komplek batuan, air terjun dan laut. Sedangkan fitur buatan terdiri dari perkebunan, permukiman dan peninggalan sejarah. Sebagian besar karakter lanskap di Geo-area Ciletuh didominasi oleh fitur alami. Perencanaan berbasis mitigasi bencana diperlukan pada lokasi penelitian untuk meminimalisis kerusakan atau dampak pasca bencana, karena merupakan lanskap permukiman dan wisata. | id |