Show simple item record

dc.contributor.advisorMaddu, Akhiruddin
dc.contributor.advisorAmbarsari, Laksmi
dc.contributor.authorUtama, Tiara Hardyanti
dc.date.accessioned2019-11-25T07:53:40Z
dc.date.available2019-11-25T07:53:40Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/100132
dc.description.abstractCarbon dots sedang banyak dikembangkan sebagai material maju, salah satunya adalah bahan aplikasi biosensor glukosa, yaitu alat untuk mengukur kadar glukosa darah. Hal ini dikarenakan sifatnya memantau analit dengan selektivitas, dan sensitivitas tinggi, sitotoksisitas rendah, sintesis sederhana dan konduktivitas tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan karakterisasi carbon dots sekam padi yang divariasikan urea, sehingga didapatkan hasil analisis seperti, absorbansi, fluorensens, FTIR dan TEM. Kemudian, carbon dots yang disintesis dengan variasi urea 0.3 M dinanokompositkan dengan polianilin sebagai material untuk pembuatan elektroda biosensor glukosa, sehingga dapat dihitung nilai Km, Imaks, dan sensitivitas. Carbon dots variasi urea (0.1, 0.3, 0.5 dan 0.7 M) berhasil disintesis melalui metode hidrotermal dengan temperatur 180oC selama 180 menit. Perlakuan variasi ini diperoleh hasil, bahwa sampel carbon dots yang memiliki absorban tertinggi yaitu variasi 0.3 M dengan absorbansi berada pada panjang gelombang 450 nm, sedangkan hasil fluorensens panjang gelombang berkisar antara 470-570 nm dengan intensitas tertinggi, yaitu variasi 0.7 M. Selain itu hasil FTIR pada setiap sampel terindikasi ikatan karbon yaitu C=C dan ikatan dari urea yaitu C-N dan N-H. Polianilin yang disintesis dengan metode polimerisasi interfasial menghasilkan morfologi berupa nanoserat, sedangkan morfologi nanokomposit polianilin/carbon dots menunjukkan aglomerasi pada sampel. Parameter kinetika enzim dari elektroda EP dan ENPC menghasilkan nilai Km, Imaks dan sensitivitas elektroda GOD/ENPC masing-masing adalah 0,19 mM, 1.69 mA dan 0.7 mA/mM, sedangkan nilai Km elektroda GOD/EP adalah 0,22 mM, Imaks 1.64 mA dan sensitivitasnya serta 0,4 mA/mM, hal ini menunjukkan pengaruh carbon dots pada kinerja elektroda.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcBiophysicsid
dc.subject.ddcCarbon dotsid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleDesain Elektroda Film Nanokomposit Polianilin/Carbon dots pada GOD Teramobilisasi Glutaraldehida sebagai Biosensor Glukosa.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordbiosensorid
dc.subject.keywordcarbon dotsid
dc.subject.keywordGODid
dc.subject.keywordelektrodaid
dc.subject.keywordnanokompositid
dc.subject.keywordpolianilinid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record