dc.description.abstract | Label indikator film adalah salah satu kemasan pintar yang dapat digunakan
untuk memantau penurunan kualitas buah. Senyawa volatil akibat proses
pematangan buah akan berinteraksi dengan indikator warna, sehingga mengubah
warna label dari biru menjadi tidak berwarna. Dalam penelitian ini, tepung
kentang digunakan sebagai matriks film, iodin sebagai indikator warna, dan
parafin sebagai pelapis permukaan film. Perlakuan dilakukan dengan perbedaan
metode pelapisan pada permukaan label serta suhu penyimpanan buah pada suhu
kamar (25 oC) dan suhu dingin (14 oC).
Perubahan intensitas warna pada label indikator dianalisis menggunakan
UV-Visible Spectrophotometer, dan karakteristik film dianalisis menggunakan
spektroskopi inframerah, serta simulasi gas etilena juga dilakukan untuk menguji
jumlah konsentrasi etilena pada label indikator. Hasil ini didukung oleh
penurunan spektrum UV-Vis selama periode pengamatan pada panjang
gelombang 475 nm dengan R² = 0.9465. Spektrum inframerah menunjukkan
penurunan intensitas iodin (611-528 nm) yang mengindikasikan pelepasan iodin
dari matriks film melalui fenomena redoks dengan gas pematangan. Dengan
demikian, hasil menunjukkan bahwa label indikator dengan campuran pati dan
iodin dapat diterapkan sebagai indikator yang mudah digunakan untuk memantau
kualitas buah. | id |