dc.description.abstract | Metode sederhana yang merupakan gabungan antara hidrotermal dengan
pirolisis telah berhasil dikembangkan untuk menyintesis nanopartikel karbon
berfluoresensi warna biru dari bubuk biji kopi hijau dan urea sebagai bahan baku.
Nanopartikel karbon dikarakterisasi dengan spektrofotometer UV-Vis,
spektroskopi inframerah dan spektrofotometer “ocean optics”. Karbon
nanopartikel yang sudah disintesis memiliki emisi warna biru terang pada 505 nm
di bawah sinar UV dengan panjang gelombang eksitasi pada 360 nm.
Pb2+ dan Cu2+ memberikan efek penurunan intensitas fluoresensi karbon dot
yang dihasilkan. Penurunan fluoresensi tersebut selektif terhadap Pb2+ dan Cu2+
dibandingkan dengan beberapa ion lain dengan nilai linearitas masing-masing
0,961 dan 0,951. Limit deteksi untuk Pb2+ dan Cu2+ adalah masing-masing 1,358
μg/L dan 0,447 mg/L.
Karbon dot juga menunjukkan kemampuan sebagai inhibitor korosi tembaga
dalam larutan NaCl 1% dengan nilai efisiensi penghambatan 76.98% pada
konsentrasi 1000 mg/L. Karbon dot yang dihasilkan bersifat ramah lingkungan
dan murah. Selain itu, karbon dot dapat juga diaplikasikan sebagai sensor kimia
dan penghambatan korosi tembaga dalam lingkungan garam. | id |