Analisis Pengaruh Harga dan Produksi Cabai Merah Daerah Pemasok Terhadap Harga Cabai Merah DKI Jakarta Menggunakan VECM
View/ Open
Date
2019Author
Erwandi
Afendi, Farit Mochamad
Waryanto, Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
Cabai merah merupakan komoditas yang strategis tetapi harganya rentan
mengalami fluktuasi. Fluktuasi harga cabai merah memberi peran strategis dalam
pembentukan inflasi/deflasi di DKI Jakarta. Pasokan cabai merah yang rendah ke
DKI Jakarta dari daerah pemasok memengaruhi tingkat penawaran atau pasokan
(supply) bagi konsumen di Jakarta. DKI Jakarta merupakan tujuan utama pasar
cabai merah di Indonesia. Hal ini dikarenakan jumlah konsumsi yang tinggi.
Pembelian cabai merah DKI Jakarta sebagian besar didatangkan dari pemasok
utama Jawa Timur, Jawa Barat dan Banten.
Aturan baku tentang penentuan harga, kebijakan aturan tata niaga dan
pemantauan terhadap ketersediaan cabai merah belum diatur secara baku oleh
pemerintah. Penentuan harga cabai masih dikendalikan oleh pasar. Oleh karena itu,
analisis pemodelan harga cabai merah di DKI Jakarta dibutuhkan sebagai langkah
awal antisipasi apabila harga cabai merah tidak terkendali.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh harga dan produksi
cabai merah daerah pemasok terhadap harga cabai merah di DKI Jakarta
menggunakan Vector Error Correction Model (VECM). Data yang digunakan pada
penelitian ini adalah data harga dan pengeluaran rata-rata perkapita sebulan cabai
merah di DKI Jakarta dan data harga dan produksi cabai merah di Jawa Timur, Jawa
Barat dan Banten periode Januari 2012 sampai Juli 2018. Model yang diperoleh
yaitu VECM(1) harga cabai merah di DKI Jakarta. Model ini menunjukan bahwa
terdapat hubungan jangka panjang (kointegrasi) pada pembedaan pertama.
Hasil FEVD pada model VECM(1) harga cabai merah DKI Jakarta
menunjukkan bahwa kontribusi peubah harga cabai merah DKI Jakarta sendiri,
harga cabai merah Jawa Barat, pengeluaran rata-rata perkapita sebulan cabai merah
DKI Jakarta, produksi cabai merah Jawa Barat dan produksi cabai merah Banten
sudah nyata dalam menjelaskan perilaku perubahan harga cabai merah di DKI
Jakarta.
Hasil analisis Impulse Response Function (IRF) menunjukkan bahwa adanya
shock pada harga cabai merah DKI Jakarta dan Jawa Barat pada 1 bulan sebelumnya
akan meningkatkan harga cabai merah di DKI Jakarta pada bulan berikutnya.
Sebaliknya, adanya shock pada pengeluaran rata-rata perkapita sebulan cabai merah
di DKI Jakarta dan produksi cabai merah (Jawa Barat dan Banten) 1 bulan
sebelumnya akan menurunkan harga cabai merah di DKI Jakarta pada bulan
berikutnya.