Sintesis Hidroksiapatit Tersubstitusi Silikon : Pengaruh Iradiasi Gelombang Mikro dan Ablasi Laser Media Cair
View/ Open
Date
2019Author
Tsalsabila, Annisa
Sari, Yessie Widya
Maddu, Akhiruddin
Herbani, Yuliati
Metadata
Show full item recordAbstract
Hidroksiapatit adalah material implan tulang yang telah digunakan secara
luas. Integrasi hidroksiapatit terhadap tulang tergolong rendah sehingga perlu
adanya substitusi ion, salah satu ion yang dapat mensubstitusi hidroksiapatit adalah
ion silikat. Silikat mengandung unsur silikon yang berguna dalam proses kalsifikasi
tulang. Proses sintesis hidroksiapatit dapat dilakukan menggunakan metode
presipitasi yaitu metode yang dilakukan dengan mereaksikan larutan sehingga
diperoleh padatan pada hasil akhirnya. Penggunaan iradiasi gelombang mikro pada
proses sintesis bertujuan untuk mempersingkat waktu sintesis. Sumber kalsium
diperoleh dari cangkang telur bebek, sumber fosfat diperoleh dari asam fosfat
sedangkan sumber silikon diperoleh dari tetraethyl orthosilicate (TEOS). Penelitian
ini bertujuan menganalisis pengaruh penambahan silikon terhadap struktur
hidroksiapatit, pengaruh perlakuan iradiasi gelombang mikro serta ablasi laser
dalam media cair.
Analisis XRD menunjukkan bahwa kalsinasi cangkang telur bebek
menghasilkan kalsium oksida dengan kandungan kalsium sebesar 46.11%. Hasil
sintesis hidroksiapatit tersubstitusi silikon menunjukkan fasa yang terbentuk adalah
hidroksiapatit dengan intensitas yang rendah serta muncul fasa sekunder berupa
kalsium hidroksida. Sampel yang memiliki nilai parameter kisi mendekati
parameter kisi pada tulang adalah sampel C3 yang merupakan sampel hasil
presipitasi dibantu dengan iradiasi gelombang mikro serta memiliki kandungan
TEOS sebesar 0.8wt%. Hasil FTIR menunjukkan bahwa terdapat gugus hidroksil,
karbonat, serta fosfat pada setiap sampel. Gugus silikat muncul pada sampel C4
(hidroksiapatit tersubstitusi silikon 1.2wt%). Hasil SEM menunjukkan bahwa
morfologi sampel hidroksiapatit serta hidroksiapatit tersubstitusi silikon berbentuk
granula. Pengaruh kehadiran silikon yaitu memperkecil ukuran hidroksiapatit
dibuktikan dengan hasil uji PSA.
Perlakuan ablasi laser dilakukan dengan membuat suspensi bubuk
hidroksiapatit tersubstitusi silikon didalam media cair berupa larutan SHMP
(sodium hexametaphosphate). Pengaruh perlakuan ablasi laser dalam media cair
adalah menurunkan ukuran partikel hidroksiapatit tersubstitusi silikon serta
mempersempit rentang distribusi ukurannya. Rata-rata ukuran patikel sampel C4
(tanpa perlakuan ablasi laser) adalah 104.43 nm sedangkan rata-rata ukuran partikel
sampel D4 (diberi perlakuan ablasi laser) adalah 33.01 nm. Penurunan ukuran
partikel dapat terjadi karena laser femtosekon memiliki intensitas yang cukup tinggi
untuk menginduksi terjadinya ionisasi multifoton sehingga akan menyebabkan
terjadinya fragmentasi pada sampel.